ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Sejumlah Negara Tolak Peralatan Medis China untuk Tangani Corona, Belanda Ungkap Sebabnya

Walaupun China mengklaim diri telah terbebas dari Virus Corona, namun negara Panda itu kini mendapatkan dampak setelahnya.

tribunnews.com
ILUSTRASI - Petugas mengenakan masker dan hazmat suit sebelum melakukan evakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. 

TRIBUNPAPUA.COM - Walaupun China mengklaim diri telah terbebas dari Virus Corona, namun negara Panda itu kini mendapatkan dampak setelahnya.

Dikabarkan beberapa negara mengaku tak mau menerima peralatan medis yang dibuat dari China.

Belanda adalah satu dari negara-negara yang melaporkan adanya cacat dalam perlengkapan medis buatan China.

Ribuan alat uji dan masker medis buatan China memiliki kualitas di bawah standar, menurut pemerintah Spanyol, Turki dan Belanda.

Ridwan Kamil Unggah Kasus Pria Stroke Positif Corona saat Anaknya Nekat Mudik: Jangan Sombong

Ratusan ribu kasus Virus Corona dilaporkan terjadi Eropa.

Lebih dari 10.000 orang meninggal dunia di Italia sejak wabah terjadi.

Virus Covid-19 ini pertama kali dideteksi di China pada akhir tahun 2019.

Pemerintah menerapkan langkah 'lockdown' atau karantina wilayah ketat untuk mengontrolnya.

Ada apa dengan peralatan medis buatan China?

Pada hari Sabtu (28/03) kementerian kesehatan Belanda mengumumkan penarikan 600 ribu masker wajah.

Peralatan buatan China tersebut tiba pada tanggal 21 Maret lalu dan telah dibagikan ke tim medis garda terdepan.

Para pejabat Belanda mengatakan masker-masker tersebut tidak pas dan penyaringnya tidak bekerja dengan baik, meskipun telah memiliki sertifikasi kualitas.

Dokter di Spanyol mengatakan khawatir dan kelelahan dalam menghadapi epidemi Virus Corona.

"Sisa pengiriman barang segera dihentikan sementara dan tidak didistribusikan," demikian dinyatakan pemerintah Belanda.

Digerebek saat Kumpul Kebo, Perempuan Ini Pura-pura ODP Corona ke Satpol PP

"Sekarang telah diputuskan untuk tidak memakainya sama sekali."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved