ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Bandingkan dengan Korea Selatan, Ridwan Kamil Yakin Banyak Pasien Corona di Indonesia Tak Terdeteksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasa kasus covid-19 atau Virus Corona di Indonesia sudah berlipat-lipat dari yang sudah terdata.

YouTube Indonesia Lawyers Club
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/3/2020). 

TRIBUNPAPUA.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasa kasus covid-19 atau Virus Corona di Indonesia sudah berlipat-lipat dari yang sudah terdata.

Hal ini dicurigainya karena sangat minimnya alat tes covid-19 di Indonesia baik alat tes cepat atau rapid test maupun tes swab yang disebut polymerase chain reaction (PCR).

Ungkapan ini Ridwan Kamil sampaikan saat memberikan keterangan perkembangan kasus covid-19 di Jawa Barat kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melalui video conference yang ditayangkan tvOne, Jumat (3/4/2020).

"Hari ini Jawa Barat positif 223, definisi positif ini yang telah swab test (PCR)," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengungkapkan kepada Ma'ruf Amin sangat minimnya alat tes covid-19 di Indonesia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)

Ridwan Kamil pun memberikan perbandingan swab test yang mampu dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan kemampuan Korea Selatan.

"Korea Selatan sehari bisa mengecek 15 ribu, sedangkan Kemenkes hanya 200 per hari," ujarnya.

Video Tenaga Medis Dilempar Batu oleh Warga yang Tolak Jasad Pasien Corona, Bupati: Kami Terlambat

Ridwan Kamil pun melaporkan jika Jawa Barat menjadi provinsi pertama yang dapat melakukan swab test.

"Jawa Barat sudah beli alat sendiri ke Korea Selatan," ungkap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun mengungkapkan pihaknya sudah melakukan 500 tes.

"Dari tes itu kami bisa menemukan kasus positif Pak Bima Ariya, Ibu Bupati Karawang," ujarnya.

Ridwan Kamil pun meminta Pemerintah Pusat fokus pada terhadap strategi pengetesan.

"Saya berharap strategi pengetesan, harus menjadi strategi hari ini."

"Kami tidak yakin provinsi lain terlihat kecil-kecil karena rapid tes belum dilakukan," ungkap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengungkapkan problem saat ini adalah alat tes yang tidak memadai.

"Kami meminta agar perbanyak tempat test PCR," ujar Ridwan Kamil.

Warga Rekam Hewan Bermain di Tengah Kota saat Warga Isolasi Diri dari Corona: Mereka Berlomba

Hasil Tes di Sukabumi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved