ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Pria Ini Tak Diberitahu Ibunya Positif Corona, Sempat Cium Wajahnya dan Peluk Berulang Kali

Seorang tukang bangunan di Texas, Amerika Serikat, Samuel Roy Quinn, tak menyadari Virus Corona bisa mengancamnya saat ia menjenguk ibunya.

(AFP/STR/CHINA OUT)
Ilustrasi - Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 melakukan tes tekanan darah saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. 

TRIBUNPAPUA.COM - Seorang tukang bangunan di Texas, Amerika Serikat, Samuel Roy Quinn, tak menyadari Virus Corona bisa mengancamnya saat ia menjenguk ibunya.

Disebutkan Quinn berada di samping ibunya, Peggy Smith, yang tengah kritis.

Quinn menunggu ibunya yang sudah renta hingga mencium sang ibu untuk yang terakhir kali sebelum ajal menjemput.

Awalnya, pada Jumat (3/4/2020) lalu, Quinn diizinkan untuk menemani sang ibu di panti jompo The Resort di Texas.

Kondisi ibunya yang berusia 87 tahun memang sudah sangat lemah.

Quinn berada di samping sang ibu selama lima jam.

Jenazah Pasien Corona Terpaksa Dimasukkan Peti Kardus, Dokter Kota di Ekuador: Seperti di Film Horor

Di dalam ruangan itu, Quinn berkali-kali menggenggam tangan sang ibu hingga memeluknya.

Bahkan Quinn juga melepas maskernya beberapa kali demi bisa mencium kening sang ibu.

Ketika Quinn meninggalkan panti jompo itu dan hendak masuk ke truk, seorang petugas dari The Resort mengejarnya.

Petugas itu adalah orang pertama yang memberitahu Quinn, ibunya positif terinfeksi virus corona.

Quinn baru tahu, Peggy adalah satu dari 83 penghuni dan pegawai di panti itu yang terkena corona.

Sementara penghuni lain masih banyak yang menunggu hasil tesnya keluar.

Peggy yang punya penyakit alzheimer akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (4/4/2020) pagi.

Quinn merasa agak menyesal lantaran ia terus menyentuh ibunya yang ternyata terkena corona itu.

"Aku tidak akan berada di ruangan selama itu jika saja aku tahu ibuku terkena corona," ujar Quinn.

Kajari Bantul Bagikan Keluhan saat Terjangkit Virus Corona: Tak Ada Gejala, Banyak Teman Jenguk Saya

Akhirnya kini Quinn harus berduka seorang diri sembari menjalani karantina mandiri di rumah.

Diketahui, Quinn pada Jumat lalu sudah meminta pihak panti jompo untuk mengukur suhu sang ibu yang ternyata tidak mengalami demam.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved