ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Singgung Karni Ilyas yang Rentan Terserang Virus Corona, Saor Siagian di ILC: Serius, Saya Berempati

Aktivis Anti Korupsi, Saor Siagian mengaku prihatin dengan Sang Presenter Indonesia Lawyers Club (ILC) , Karni Ilyas.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Instagram@presidenilc
Karni Ilyas untuk program acara ILC TVOne. 

TRIBUNPAPUA.COM - Aktivis Anti Korupsi, Saor Siagian mengaku prihatin dengan Sang Presenter Indonesia Lawyers Club (ILC) , Karni Ilyas.

Hal itu disampaikan saat Saor turut menjadi narasumber di acara ILC pada Selasa (7/4/2020).

Dalam kesempatan tersebut,  Saor Siagian menyinggung masalah penyebaran Virus Corona yang semakin kencang.

"Nah kalau saya mencoba memberi pendapat Bang Karni. Corona semakin kenceng, sebenarnya saya memaknai tidak, itu yang diharapkan," ujar Saor Siagian.

Lantas, ia mengaku kagum dengan Karni Ilyas yang tetap setia memandu ILC di tengah wabah Virus Corona.

Ia khawatir dengan Karni Ilyas lantaran wartawan senior tersebut sudah berusia lanjut.

Sedangkan diketahui Virus Corona rentan menyerang lansia.

Jasad-jasad Korban Corona Menumpuk di Jalan untuk Antri Dimakamkan, Ini Kata Presiden Ekuador

"Apalagi Bang Karni, saya sangat mengapresiasi, jadi selama tiga minggu ini saya hanya keluar acara ini dan belanja Bang."

"Tapi saya sesungguhnya tidak berani menolak karena figur Bang Karni juga, sesungguhnya kalau kita lihat ciri yang pertama harus kita jaga ini Bang Karni, betul enggak Pak Menteri. Karena usianya 70 tahun lebih," ujar dia.

Lantas, narasumber yang datang tertawa mendengar pernyataan Saor Siagian tersebut.

Namun, Saor Siagian menegaskan dia serius perhatian dengan Karni Ilyas.

"Serius ini saya serius, saya berempati," ucapnya.

Menurut dia, acara ILC itu seperti apa yang dilakukan oleh negara sekarang.

"Tapi saya justru filosofinya kehadiran pada ILC ini, kalau kita lihat ini bukan karena napasnya yang sudah ngos-ngosan, kan salah satu yang sangat rentan."

"Maksud saya begini dalam saya kira konteks kita melepaskan lapas, apa yang dibuat oleh ILC ini filosofi kita lakukan," kata Saor Siagian.

Situasi Ekuador saat Wabah Corona, Kewalahan hingga Jasad Pasien Covid-19 Disimpan di Kontainer

Meski pemerintah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar  (PSBB) bukan berarti aktivitas sehari-hari berhenti begitu saja.

"Artinya begini, ketika pilihan pada negara dalam hal ini pemerintah bukan lockdown artinya, tidak kemudian kita menutup seluruh tugas-tugas tanggung jawab kita apalagi tugas konstitusional," ucapnya.

Lalu, ia mencontohkan dirinya dan Pakar Tata Hukum Negara yang turut hadir Refly Harun soal mengajar secara online.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved