Lakukan Tes Virus Corona Hasilnya Negatif dan Positif, Pasien: Hasilnya Beda antara Daerah dan Pusat
Pasien pertama positif Virus Corona baru atau Covid-19 di Gresik, Jawa Timur, dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang.
Qosim pun sempat menanyakan reaksi warga sekitar tempat tinggalnya ketika dinyatakan positif Covid-19.
Pasien pertama Covid-19 di Gresik itu tak merasakan perbedaan berarti.
Karena, dirinya tak terlalu bergaul dengan lingkungan sekitar.
Biasanya, pasien itu berangkat kerja sekitar pukul 06.00 WIB dan pulang pada pukul 18.00 WIB.
Setelah tiba di rumah, pasien itu tak nongkrong dengan masyarakat sekitar.
"Jadi dengan warga kurang begitu komunikasi. Tapi enggak ada reaksi warga, biasa saja Pak," kata pasien itu.
Qosim lega dengan pernyataan itu. Ia meminta pasien itu melapor jika mengalami diskriminasi dari masyarakat sekitar.
Sebagai kepala daerah, Qosim akan memberikan edukasi ke masyarakat yang melakukan diskriminasi itu.
• Hanya 2 dari 44 Kecamatan di DKI Jakarta yang Tak Miliki Kasus Virus Corona
"Kalau memang ada, tolong saya dikabari. Karena saya punya tanggung jawab untuk mengembalikan, mengedukasi masyarakat, bahwa orang yang sakit seperti Mbak tidak harus dijauhi," tutur Qosim.
Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Gugus Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Gresik, sebanyak lima pasien positif Corona tercatat hingga Rabu (8/4/2020).
Rinciannya, satu pasien dinyatakan sembuh, satu meninggal, dan tiga pasien masih dirawat di rumah sakit.
Sementara, 69 pasien dalam pengawasan (PDP), 60 orang tanpa gejalan (OTG), dan 850 orang dalam pemantauan (ODP) tercatat di Gresik.
(Kompas.com/ Kontributor Gresik, Hamzah Arfah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengalaman Pasien Positif Corona yang Sembuh, Kaget Hasil Tes Berbeda dan Tak Merasakan Gejala"