ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lakukan Tes Virus Corona Hasilnya Negatif dan Positif, Pasien: Hasilnya Beda antara Daerah dan Pusat

Pasien pertama positif Virus Corona baru atau Covid-19 di Gresik, Jawa Timur, dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang.

(KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH)
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim (tengah), bersama Satuan Tugas Gugus Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Gresik saat memberikan keterangan kepada awak media. 

TRIBUNPAPUA.COM - Pasien pertama positif Virus Corona baru atau Covid-19 di Gresik, Jawa Timur, dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang.

Pasien itu telah kembali menjalani kehidupan sehari-hari.

Wakil Bupati Gresik Mohammad Gresik menghubungi pasien tersebut saat memberikan keterangan pers di Gedung Pemkab Gresik pada Rabu (8/4/2020).

Lewat sambungan telepon, pasien pertama Corona di Gresik itu setuju berbagi pengalaman kepada publik.

Di awal percakapan, Qosim bertanya awal mula pasien itu dinyatakan positif Covid-19.

Pasien pertama itu mengaku kaget diberi tahu positif mengidap Covid-19. Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab di Provinsi, pasien itu dinyatakan negatif Corona.

Mahfud MD Beberkan Indonesia Berebut APD hingga Ventilator untuk Wabah Corona: Berapa, Angkut Semua

"Saya terima hasil (tes) di provinsi itu negatif, tapi kenapa kok yang di pusat positif," kata pasien pertama positif Corona di Gresik itu.

Qosim lalu bertanya apakah pasien itu mengalami gejala demam, batuk, dan sesak napas.

Tapi, pasien itu tak merasakan gejala serupa itu. Ia mengaku dalam keadaan sehat selama pemeriksaan di Surabaya.

"Saya (melakukan tes) swab di Surabaya dan (hasilnya) dikirim ke Jakarta (Balitbangkes Kemenkes). Tapi enggak tahu kok yang Jakarta itu (diketahui) positif, dua hari setelah yang daerah keluar," kata dia.

Pasien pertama Covid-19 di Gresik itu langsung dirawat di ruang isolasi rumah sakit karena hasil tes swab di Jakarta dinyatakan positif Covid-19.

Cairan tenggorokan pasien itu diambil lagi oleh tim medis untuk dites ulang.

"Dari Jumat sampai Senin di RS terus swab ulang, karena hasilnya berbeda antara daerah dan pusat," kata dia.

Ketika sembuh, pasien itu harus tiga kali melakukan tes swab untuk memastikan dirinya sembuh dari Covid-19.

Sampel cairan tenggorokan itu diuji di Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.

"Hari ini swab ketiga dan baru dinyatakan sehat," kata dia.

Ungkap Kesepakatan Pemerintah dalam Tangani Wabah Corona, Mahfud MD: Jangan Buat Masyarakat Panik

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved