Studi Terbaru, Masyarakat di Dunia Diimbau Social Distancing hingga 2022 untuk Redam Virus Corona
Upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau Virus Corona.
Editor:
Roifah Dzatu Azmah
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.
Para ahli hanya mampu berspekulasi, orang yang terinfeksi Covid-19 memiliki kekebalan dibanding yang lain sekitar satu tahun.
Tes antibodi yang saat ini mulai dipasarkan ke berbagai negara akan mengetahui apakah seseorang sebelumnya sudah terinfeksi Covid-19 atau belum. Ini penting untuk menjawab pertanyaan terkait kekebalan tubuh dan vaksin tetap menjadi senjata pamungkas.
(Kompas.com/ Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Harvard Sarankan Social Distancing Perlu Dilakukan sampai 2022"
Rekomendasi untuk Anda