Virus Corona
Cerita Suami Perawat yang Jenazahnya Ditolak karena Positif Corona: Saya Rasanya Perih
Joko Wibowo, suami perawat yang jenazahnya ditolak karena positif Virus Corona, mengungkapkan isi hatinya saat tersambung via telepon di Mata Najwa
Mendengar cerita Joko itu, Najwa Shihab pun mengaku tak dapat membayangkan jika berada di posisi keluarga jenazah.
"Saya tidak bisa membayangkan sama sekali bagaimana Pak Joko dan keluarga begitu, ditinggal istri kemudian ketika dikebumikan mendapat penolakan seperti itu," ujar Najwa.
Simak video berikut ini menit ke-8.02:
Video Viral Warga Tolak Jenazah Perawat
Sebelumnya sempat viral sebuah video warga menolak jenazah korban Virus Corona yang terjadi pada Kamis (9/4/2020).
Kali ini penolakan jenazah Covid-19 terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Jumat (10/4/2020), jenazah tersebut merupakan perawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Sebelum meninggal, perawat tersebut sudah sempat dirawat di RS tempatnya bekerja.
Mulanya perawat berinisial NK itu rencananya dikubur di TPU Sewakul, Ungaran, Semarang.
Pihak keluarga sudah meminta warga untuk menerima jenazah tersebut.
Namun warga tetap tak mengindahkan penjelasan dari keluarga.
Dalam video yang viral itu, perekam video justru mengucap syukur lantaran jenazah tidak jadi dimakamkan di daerah sekitar rumahnya.
Karena penolakan yang dilakukan warga, jenazah akhirnya dimakamkan di TPU Bergota, Semarang.
• Sopir Ambulans Menangis di Mata Najwa: Tiap Hari Ada Jenazah yang Dimakamkan dengan Protap Covid-19
"Oleh keluarga kemudian dimakamkan di Bergota, makam keluarga RS Kariadi Semarang."
"Karena almarhum bertugas di sana," jelas Humas Tugas Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, dikutip dari Kompas.com.
Alexander Gunawan mengatakan, awalnya RT setempat sudah mengizinkan jenazah dimakamkan di sana.
Namun, penolakan tersebut terjadi secara tiba-tiba.