ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

UPDATE: Total Pasien Corona 16 April di Indonesia Kini 5.516 Positif dan 496 Pasien Meninggal

Juru bicara pemerintah terkait penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan update pasien Virus Corona di Indonesia.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. 

TRIBUNPAPUA.COM - Jumlah pasien Virus Corona di Indonesia terus bertambah, Kamis (16/4/2020).

Demikian disampaikan Juru bicara pemerintah terkait penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan BNPB, Kamis (16/4/2020).

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif Corona sebanyak 380 orang.

Dengan penambahan itu, kini total kasus pasien positif di Indonesia menjadi 5.516 orang.

"Pasien yang mendapatkan hasil negatif dalam 2 kali pemeriksaan dan telah dinyatakan sembuh bertambah 102 kasus sehingga total menjadi 548. Jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 27 kasus menjadi 496," katanya.

UPDATE Virus Corona 16 April di Seluruh Dunia: Kasus Kematian Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Update internasional

Hingga Kamis siang, data worldometers.info menunjukkan angka kematian di Indonesia tertinggi dibanding negara Asia Tenggara lainnya.

Dari total kasus 5.136, Indonesia telah mengantongi 469 korban jiwa akibat Covid-19.

Sementara 446 lainnya berhasil sembuh.

Selanjutnya, Filipina menjadi negara kedua di Asia Tenggara dengan jumlah kematian paling banyak, yakni 349 korban dari total 5.453 kasus.

Kemudian ada Malaysia, yang korban meninggalnya tercatat sebanyak 83 orang.

Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang.
Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang.
Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang. Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang. (Malay Mail)

Berikut data kasus Corona di Asia Tenggara, urutan mulai jumlah terbanyak hingga paling sedikit:

1. Filipina

Terkonfirmasi: 5.453
Meninggal: 349
Sembuh: 353

2. Indonesia

Terkonfirmasi: 5.136
Meninggal: 469
Sembuh: 446

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved