ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Kata Ustaz Abdul Somad soal Jamaah Nekat ke Masjid saat Wabah Corona: Mereka Sulit, Dibantu Masjid

Ustaz Abdul Somad angkat bicara terkait masih adanya jamaah yang shalat berjamaah di masjid, di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

YouTube Indonesia Lawyers Club
Ustaz Abdul Somad soal jamaah 

Sehingga, menurut UAS, ketika ada pelarangan seperti sekarang ini ia akan mengakui itu adalah masjid mereka.

"Maka ketika ada larangan mereka bisa berkata ini masjid kami, kami yang bangun," kata Ustaz Abdul Somad.

Untuk menerapkan ibadah di rumah ini, kata UAS, akan berbenturan dengan banyak hal.

Mulai dari masalah sosial hingga ekonomi.

"Ada masalah sosial, ekonomi, jadi ketua masjid hanya bisa melakukan yang dia mampu saja," kata Ustaz Abdul Somad.

Maka dari itulah Ustaz Abdul Somad juga membagi jamaah menjadi tiga kategori.

"Bahwa di masjid membagi tiga level, yang pertama yang hebat seperti harimau, itu dia makan orang satu dia tidak perlu cari makan lagi, itu jamaah paling hebat. Nomor dua ular tawak, dia kalau makan kambing satu kali sebulan dia tidak perlu cari makan ini pun juga selamat, tapi ada jamaah kita yang ayam kampung, dia ceker pagi makan siang, cari siang makan sore," kata Ustaz Abdul Somad.

Tertular dari Ayah yang Awalnya Tanpa Gejala, Satu Keluarga di Banjarbaru Positif Corona

Jamaah level tiga inilah yang didata oleh Ustaz Abdul Somad.

Ia mengumpulkan bantuan dari jamaah level satu dan dua kemudian diberikan ke jamaah level 3.

"Maka inilah yang kita data, berapa orang, jamaah yang mampu tadi kita buka rekening kita terima bantuan kita salurkan ke jamaah, tidak kita ajak ke masjid tapi mereka punya keterikatan emosional dengan masjid, dulu waktu kamu sulit dibantu masjid, ketika di phk tidak ada kerja sulit makan maka masjid meniolong, " kata Ustaz Abdul Somad.

Bantuan juga diberi secara bertahap.

Mulai dari 10 April 2020 untuk persiapan Ramadhan, sampai nanti 10 Juni 2020 untuk persiapan bilamana kondisi semakin memburuk.

"Maka bantuan ini kami bagi menjadi tiga, 10 April persiapan Ramadhan, 10 Mei persiapan idul fitri, 10 jubni andai ini berjajut, " jelas UAS.

Dengan begitu, Ustaz Abdul Somad menekankan bahwa masalah ini bukan hanya sebatas ilmu agama.

Adapula faktor sosial dan ekonomi yang tak kalah patut dikedepankan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved