Virus Corona
Kaget Ada Tenaga Medis Tak Jujur Dijemput Petugas Pakai APD, Warga: Banyak yang Periksa, Balita Juga
Seorang tenaga medis asal Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, dijemput petugas Sigesit 119, untuk dikarantina.
TRIBUNPAPUA.COM - Seorang tenaga medis asal Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, dijemput petugas Sigesit 119, pada Kamis (7/5/2020) dini hari untuk dikarantina.
Diketahui Sigesit 119 sebuah layanan kesehatan yang dikelola Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
Hal itu membuat tetangganya menduga bahwa tenaga medis ini positif Virus Corona sepulang menjadi relawan kesehatan di Jakarta.
Viral Foto Pilu Bocah 8 Tahun Bawa Kresek Dijemput Petugas APD, 12 Orang Keluarganya Positif Corona
Anehnya, sepulangnya dari Jakarta yang masuk sebagai zona merah corona, tenaga medis itu bukannya isolasi mandiri 14 hari, tapi malah sempat buka praktik kesehatan di rumahnya dan berinteraksi dengan beberapa warga sekitar yang berobat ke apoteknya.
Penuturan Yusup (27), salah seorang tetangganya, mengatakan jika ia melihat petugas yang menjemput tenaga medis itu mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Warga sekitar yang ramai menyaksikan proses penjemputan itu kemudian jadi khawatir dan resah.
Tak jujur, sempat berinteraksi dengan banyak warga
Soalnya sebelum dijemput petugas, tenaga medis itu sempat banyak berinteraksi dengan masyarakat setempat di tempat praktiknya.
"Saat subuh, warga mulai ramai. Warga mendapat info kalau dia (warga yang dijemput) positif Covid-19," jelas dia kepada wartawan, Jumat (8/5/2020) pagi.
Menurut Yusup, berdasarkan informasi warga lainnya, tenaga medis itu sempat menjalani tes swab massal di Jakarta namun hasilnya belum keluar.
Tenaga medis itu pun pulang ke Tasikmalaya dengan dalih akan mengisolasi diri secara mandiri di rumahnya.
15 ABK Tanker Pertamina Positif Virus Corona, 45 Orang Lainnya Dikarantina
Namun, sebelum dijemput petugas medis berpakaian APD lengkap, dia sempat beberapa hari membuka praktik medisnya dengan banyak masyarakat yang berobat.
"Banyak warga yang periksa di apoteknya. Balita juga ada sempat periksa di sana," ujar Yusup.
Warga pun mengisolasi diri
Dodi (41) tetangganya lainnya mengatakan, pasien yang dijemput petugas berpakaian APD lengkap itu dibawa ke Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC) di Kabupaten Tasikmalaya.
"Warga juga kaget. Soalnya pasien habis dari Jakarta langsung buka apoteknya dan banyak yang diperiksa di sana," kata dia.
Namun menurut dia, belum ada informasi resmi dari aparat desa atau dinas kesehatan setempat.
Sekarang warga yang sempat berinteraksi dengan petugas medis itu hanya berinisiatif melakukan isolasi mandiri.
Kompas.com sempat mengonfirmasi juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya melalui telepon namun tidak ada jawaban.
Viral Video YouTuber Ferdian Paleka Ditertawakan seusai Kena Ciduk Polisi: Kamu Bebas, tapi Bohong
Berdasarkan data yang diakses dari laman resmi Sigesit 119 Kabupaten Tasikmalaya, terdapat penambahan satu pasien positif Covid-19 pada Kamis (7/5/2020).
Dari peta persebarannya satu pasien itu berasal dari Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Total jumlah pasien positif sesuai data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya saat ini jumlahnya menjadi 2 orang dan tengah dikarantina di ruang isolasi RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
(Kompas.com/ Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Giliran Tenaga Medis Tak Jujur, Pulang dari Jakarta Malah Buka Praktik, Kini Dikarantina"