Ferdian Paleka cs Dapat Bertemu Orangtua seusai Di-bully di Tahanan, Diwarnai Tangisan Haru
Pemberi sembako berisi sampah, Ferdian Paleka, Aidil, dan TB Fachddinar akhirnya bisa ditemui orangtuanya.
"Jadi tahanan kota, pengertian tahanan kota, kan, tidak ditahan di rumah tahanan negara tapi di wilayah itu dan nanti jadi tanggung jawab orangtua," kata dia.
Pertimbangan pengajuan penangguhan penahanan dan pengalihan tahanan kata dia, tidak lepas dari aspek keamanan ketiga tersangka selama di tahanan.
Apalagi, terbukti, kemarin ketiganya jadi korban perundungan sesama tahanan.
"Pertimbangannya, sih, pada dasarnya kejadian kemarin. Intinya soal keselamatan tersangka, makanya kami ajukan jadi tahanan kota," ucap Rohman.
Seperti diketahui, Ferdian dan kawan-kawan membuat konten Youtube.
Isinya, mereka membagikan seolah-olah dus mi instan berisi sembako pada waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung pada 1 Mei 2020.
Namun ternyata, dus yang mereka bagikan berisi sampah dan batu.
Video rekaman konten itu viral.
Ferdian dan kawan-kawan yang ada di dalam video itu seketika dihujat beramai-ramai.
Terungkap Penipuan Daging Babi yang 'Disulap' Jadi Daging Sapi, Sudah Setahun dan Dijual di 3 Pasar
Video Perundungan
Warganet heboh dengan viralnya video aksi perundungan yang menimpa YouTuber Ferdian Paleka (21) di rumah tahanan (rutan) Polrestabes Bandung, Sabtu (9/5/2020).
Dalam video tersebut, Ferdian dan teman-temannya terlihat hanya mengenakan celana dalam dengan kepala plontos.
Setelah itu, kedua tersangka terlihat masuk dalam tempat sampah berwarna kuning yang ada di rutan.
Lalu, keduanya pun melakukan squat jump dan push up. Perekam perundungan itu kemudian meminta Ferdian untuk mengucapkan kata "aing belegug" (saya bodoh), yang kemudian diikuti oleh pembuat video prank sembako berisi sampah itu.