Taufik Hidayat Blak-blakan Sebut Cara ASN Bisa Korupsi hingga Rp 1,5 Miliar: Omong Kosong Semua
Mantan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia, Taufik Hidayat, mengakui korupsi di Indonesia masih merajalela.
Diskon tersebut nantinya bisa diambil oleh anggota ASN yang bertugas.
"Oh, selisih. Lumayan," kata Deddy menanggapi.
"Rp 100.000 kali 1.000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari," ungkap Taufik Hidayat lagi.
Itu baru satu hari, lanjut Taufik, sedangkan pelatnas bisa digelar selama lebih dari satu bulan.
• Remaja Prank Petugas Medis di RS dengan Pura-pura Kejang Terjangkit Corona: Ku Prank Ko
Jika dihitung, angka yang terkumpul dari 500 atlet dalam satu hari seperti yang dikatakan Taufik, maka tercatat Rp 50 juta.
Kemudian, jika dikalikan dalam 30 hari atau satu bulan, angka berkisar Rp 1,5 miliar.
"Makanya dia (koruptor) bilang kerja gue PNS (gaji) segini-segini, omong kosong semua."
"Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" tegas dia.
(Kompas.com/ Mochamad Sadheli)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taufik Hidayat Beberkan Cara ASN Bisa Korupsi hingga Rp 1,5 Miliar"