Virus Corona
Minta Warga DKI Menahan Diri untuk Tak Mudik Lokal, Anies: Ini adalah Masa Penentuan PSBB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengimbau warganya agar tidak nekat mudik lokal.
"Kalau itu terjadi, maka terpaksa kita harus melakukan perpanjangan lagi," tegasnya.
Ia mengakui warga Jakarta mungkin sudah jenuh karena kegiatannya dibatasi selama PSBB.
"Saya rasa masyarakat di Jakarta bisa dibilang sudah lelah, letih harus menahan diri," ungkap Anies.
Selain itu, Anies juga menyoroti banyaknya perantau yang datang ke Jakarta untuk bekerja.
"Orang yang datang di Jakarta ini 'kan pekerja keras, orang yang mau berkarya, orang yang mau tantangan," tuturnya.
"Mendadak harus berada di rumah," lanjut Anies.
Anies mengakui bekerja dari rumah makin lama akan terasa makin berat dan jenuh.
"Seminggu pertama menyenangkan, tapi minggu kedua, mulai," jelas dia.
"Minggu ketiga, keempat, kelima berat itu. Ini bukan sesuatu yang ringan," ungkap Anies.
• Update Virus Corona di Indonesia 24 Mei: Ada 42.551 ODP dan 11.389 PDP Covid-19 di Indonesia
Ia menambahkan dengan menyebutkan orang-orang yang mematuhi PSBB sebagai pahlawan dalam masa pandemi.
"Pahlawan yang menyelamatkan nyawa adalah tenaga kesehatan," katanya.
"Pahlawan yang menghentikan penularan adalah orang-orang yang tinggal di rumah," tambah Anies.
Lihat videonya mulai menit 5:30:
Larang Mudik Lokal