ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Singgung Rangkap Jabatan Ali Ngabalin, Refly Harun Minta Pemerintah Rombak Gaji: Jangan Dobel

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengungkap soal rangkap jabatan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

(Channel YouTube Refly Harun)
Ahli Tata Hukum Negara, Refly Harun menegaskan dirinya netral.. 

"Karena itu saya mengatakan presidential (threshold-red) hapus, kemudian mereka bisa maju dan bertanding," ujar Refly.

Refly melanjutkan, dirinya ingin melihat mereka saling berhadapan.

Apalagi Anies hingga Khofifah akan berada di usia emas pada 2024.

"Kita lihat nanti ya, Anies Baswedan berhadapan dengan Ganjar, berhadapan dengan Khofifah berhadapan dengan RK, ya."

"Mereka itu orang-orang dalam Golden Age saat ini, untuk 2024 maksud saya, kenapa? Saya sudah bisa menilai itu," jelas Refly.

Lantas, Refly menyebutkan umur para tokoh-tokoh tersebut.

Ia juga sempat menjelaskan bagaimana beratnya tanggung jawab seorang pemimpin apalagi di akhirat kelak.

Melanjutkan pernyataannya, Refly mengaku ingin mendukung mereka semua menjadi Capres agar tahu siapa yang terbaik untuk memimpin Indonesia.

"Jadi memang begitu saya pengen dukung semua, nanti kalau kita yang liat mana yang terbaik yang itulah, saya akan lihat 'Wah ini yang paling cocok'," katanya.

Buntut Viral Thread Twitter soal Bobroknya Penanganan Covid-19 di RS Surabaya, Dokter Minta Maaf

Ia berharap sosok presiden pada 2024 merupkan sosok yang benar-benar antikorupsi dan memelihara demokrasi.

"Siapapun yang jadi pemimpin 2024 pastikan dia antikorupsi, dia punya nyali untuk memberantas korupsi, dia punya nyali untuk merekrut orang-orang terbaik, dia tidak antikritik, dia memelihara demokrasi kita," ungkap dia.

Selain itu, Refly juga berharap presiden itu memegang teguh janji konstitusional.

"Dan akhirnya mudah-mudahan dia betul-betul memegang janji konstitusional, apa janji konstitusional, melindungi segenap bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterakan anak bangsa, agar ikut dalam ketertiban dunia," pungkasnya.

Lihat videonya mulai menit ke-14:58:

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved