Polisi Tangkap Oniara Wonda, Anggota KKB di Papua yang Paling Dicari sejak 2011
Oniara Wonda, salah satu anggota KKB pimpinan Goliat Tabuni ditangkap di Kampung Igimbut, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua
TRIBUNPAPUA.COM - Oniara Wonda, salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Goliat Tabuni ditangkap di Kampung Igimbut, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada Minggu (31/5/2020).
Oniara merupakan salah satu anggota KKB yang paling dicari sejak 2011.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, Oniara terlibat dalam sembilan aksi kriminal di beberapa kabupaten atau kota di Provinsi Papua.
Salah satu aksinya saat menyerang rombongan Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, pada 28 November 2012.
"Penembakan terhadap Mantan Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua tanggal 28 November tahun 2012 saat akan menuju ke TKP Polsek pirime," kata Paulus di Jayapura, Selasa (2/6/2020).
• KKB Tembak Warga Sipil di Perbatasan Intan Jaya dan Paniai Papua, TNI-Polri Masih Kejar Pelaku
Saat itu, rombongan Tito menuju Polsek Pirime yang diserang KKB beberapa hari sebelumnya.
Penyerangan itu dilakukan Oniara dan beberapa rekannya dalam KKB pimpinan Goliat Tabuni.
Paulus menjelaskan, tiga polisi meninggal dalam aksi penyerangan Polsek Pirime tersebut.
Aksi lainnya
Selain penyerangan Polsek Pirime, Oniara terlibat dalam beberapa aksi lain, seperti perampasan senjata di Kabupaten Puncak Jaya pada Januari 2011.
Satu anggota Brimob Polri meninggal akibat penyerangan itu.
Pada November 2011, Oniara terlibat dalam penyerangan dan perampasan senjata api milik Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes di Bandara Mulia Puncak Jaya pada November 2011.
Lalu, perampasan senjata api milik polisi di Lanny Jaya pada 2011.
Kemudian, penyerangan dan perampasan senjata anggota Polri di Jalan Trans Indawa-Pirime pada 28 Juli 2014.
• Fakta Dua Anggota KKB Papua Reaktif Rapid Test Covid-19, Sempat Kabur Lagi saat Isolasi
Oniara juga terlibat dalam penembakan terhadap anggota TNI di Lapangan Terbang Pirime, Kabupaten Lanny Jaya pada 2015.