ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB yang Tembak Mati Warga di Intan Jaya Papua Mengaku sebagai Tentara Hutan

Seorang warga tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.

(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw 

TRIBUNPAPUA.COM - Seorang warga tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, insiden itu terjadi di Jalan Trans Papua Magataga yang merupakan perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai pada Jumat (29/5/2020).

"Pada Jumat (29/5/2020), bertempat di Jalan Trans Papua Magataga (Perbatasan Kabupaten Intan jaya dan Kabupaten Paniai) telah terjadi penembakan dilakukan oleh KKB yang mengakibatkan satu orang warga sipil meninggal dunia," kata Waterpauw di Jayapura, Selasa (2/6/2020).

Korban tewas itu bernama Yunus Sani.

Waterpauw mengatakan, salah satu saksi sempat bertemu dengan KKB yang menembak Yunus Sani.

Saksi berinisial PNW itu baru saja mengantar anaknya ke Kabupaten Paniai.

Polisi Tangkap Oniara Wonda, Anggota KKB di Papua yang Paling Dicari sejak 2011

Ia pun dalam perjalanan kembali ke Kampung Mbugulo, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya.

Namun, perjalanannya terhenti di Kapung Magataga, Distrik Wandai, karena rantai motornya putus. Saksi pun memperbaiki motornya.

Setelah memperbaiki rantai motor tersebut, saksi mendengar suara tembakan sebanyak delapan kali. Ia memberanikan diri mendekati sumber suara tembakan tersebut.

Ketika menuju sumber suara, saksi bertemu dengan tiga anggota KKB yang mengaku sebagai 'tentara hutan'.

"Saksi bertemu dengan tiga orang yang mengaku tentara hutan dan salah seorang tersebut menyampaikan kepada saksi bahwa, 'tikus padi kami sudah bunuh di belakang'," kata Waterpauw.

Kepada tiga anggota KKB itu, saksi mengaku sebagai perwakilan gereja dan meminta izin mengurus jenazah tersebut ke Distrik Sugapa.

Anggota KKB itu pun mengizinkan saksi mengurus jenzah tersebut.

KKB Tembak Warga Sipil di Perbatasan Intan Jaya dan Paniai Papua, TNI-Polri Masih Kejar Pelaku

Mendengar jawaban itu, saksi meminta izin untuk melintas menuju Kampung Alemba, Distrik Homeyo. Saksi mengaku masih takut jika langsung menuju TKP.

Saksi pun berangkat mengambil jenazah di Kampung Magataga pada keesokan harinya, 30 Mei.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved