Nus Kei Sebut Aksi John Kei Buat Malu Keluarga: Kami Tak Mau Ini Terjadi Lagi
Sebagai paman John Kei, Nus Kei menjamin tidak akan ada lagi kejadian semacam itu yang dilakukan keponakannya.
Senada dengan ucapan sebelumnya, Nus Kei berharap tidak perlu hal semacam itu terjadi.
"Saya pikir untuk adik-adik dan saudara-saudara yang tidak ikut terlibat kemarin itu saya perlu kenal dulu," kata Nus.
• Sempat Jadi Target Pembunuhan John Kei, Nus Kei Sebut Tak Punya Masalah: Cuma Komunikasi Kami Mandek
Ia menyebutkan keinginannya untuk menyatukan seluruh keturunan suku Kei yang ada di Jakarta.
Menurut Nus, hal itu sudah merupakan bagian dari filsafat suku Kei.
"Saya akan berusaha untuk melakukan rekonsiliasi. Kalau bisa untuk mendamaikan kami semua orang Kei dari Maluku yang ada di Jakarta," kata Nus Kei.
"Karena saya pegang pada dasar filsafat kami itu," tegasnya.
Lihat videonya mulai menit 9.00:
Akan Dijerat 5 Pasal
John Kei dan anak buahnya terancam akan dijerat pasal berlapis setelah melakukan penyerangan ke kediaman Nus Kei di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
Diketahui kemudian John Kei beserta 25 orang lain digerebek di rumahnya di Perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi, malam hari setelah kejadian itu.
Dilansir TribunWow.com, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan keterangan tentang kejadian itu melalui konferensi pers dalam tayangan Breaking News di Kompas TV, Senin (22/6/2020).
Diketahui konflik bermula saat terjadi hasil pembagian jual tanah tidak memuaskan kedua belah pihak.
Selain penyerangan di Green Lake City, sebelumnya terjadi pembacokan dua pengendara sepeda motor di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada hari yang sama.
Kejadian itu menewaskan Yustus Dowing Rahakbau (45) dan membuat Angki Rumatora (38) tertebas pada jarinya.
Menurut Nana, hal itu sudah direncanakan sebelumnya.