ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Cerita Dokter Sugih yang Seorang Diri Rawat 190 Pasien Corona, Belum Terima Insentif Sama Sekali

Dokter Sugih Wibowo (37) tak pernah menyangka bakal menjadi dokter yang merawat 190 pasien positif Virus Corona tanpa menerima insentif.

manchester.ac.uk
ilustrasi dokter 

Hal ini di luar ekspektasinya.

Kerinduan terhadap istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan menjadi imbasnya.

Dia hanya bisa meneteskan air mata kala tak bisa bersentuhan lagi dengan keluarganya.

"Kalau terlalu rindu saya pasti menangis. Saya juga kecewa tidak berpikir diperlakukan seperti ini," ujar Sugih.

Kesedihan Sugih tak berhenti di sini.

Insentif, yang sebelumnya dijanjikan Presiden Joko Widodo tak kunjung diterimanya sampai saat ini.

Dia pun kecewa lantaran segalanya telah dia curahkan demi merawat pasien yang terpapar virus corona.

Kekecewaan itu kadang memuncak ketika istrinya menanyakan pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan keperluan sang anak.

"Semua rasa kecewa bercampur di situ. Saya harap ke depannya pemerintah tidak lagi memperpanjang masa tugas sebagai penanggung jawab," ucap Sugih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Dokter di Makassar yang Seorang Diri Rawat 190 Pasien Covid-19" 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved