Tak Punya Firasat, Kata Kakak Guru yang Tewas Dibunuh Muridnya: Adik Saya kan Bukan Orang Nakal
Warga Kecamatan Muaratelang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan digegerkan dengan sesosok mayat di dalam ember.
Selain itu Gan juga mengatakan bahwa adiknya itu sudah tinggal di Banyuasin sejak lama.
"Ya sejak dia jadi Guru sejak jadi PNS," pungkasnya.
Sedangkan, orang yang menemukan mayat korban awalnya merasa curiga mengapa kunci rumah korban di tempat yang tidak biasanya.
"Tadi warga, karena kuncinya biasanya dia biasanya ditaruh tas, ini kunci di bawah meja," imbuh Gan.
• Sosok Pelaku yang Perkosa dan Bunuh Seorang Guru, Ternyata Mantan Murid Korban yang Kerap Menyelinap
Lihat videonya mulai menit ke-2:50:
Awal Mula Kecurigaan Keluarga
Dikutip dari TribunSumsel.com, EY pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Solehah, yang merupakan rekan sesama guru di SDN 11 Muara Telang.
Menurut Solehah, sudah tiga hari korban tak mengajar ke sekolah.
"Sejak hari Selasa lalu absen mengajar. Ditelepon juga handphone-nya tidak aktif," kata Solehah saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kamis (9/7/2020) malam.
Di saat yang sama, saudara laki-laki korban bernama M. Gan menghubungi Solehah.
Ia menanyakan keberadaan EY yang tak dapat dihubungi salaman beberapa hari terakhir.
"Adiknya dia (korban) tanya di mana kakaknya, saya jawab tidak tahu. Akhirnya kami inisiatif datang ke rumah korban," ujar Solehah.
Solehah bersama suaminya, Jamaluddin, mendatangi rumah EY pada Kamis pagi pukul 08.00.
Pasangan suami istri ini mendapati rumah dalam keadaan terkunci.
Pasangan suami-istri ini lalu mengetuk pintu rumah hingga beberapa kali, namun tak ada respons.
Solehah lalu menemukan kunci rumah di bawah meja di teras rumah korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/polisi-menunjukkan-lokasi-ditemukannya-mayat-seorang-guru-sd.jpg)