ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Muncul Isu Editor Metro TV Bunuh Diri, Ibu Yodi Prabowo Geram: Keenakan yang Bunuh Nanti

Ibu dari editor Metro TV Yodi Prabowo, Turinah mengaku kesal dengan munculnya isu anaknya melakukan tindakan bunuh diri.

(KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)
Polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Senin (20/7/2020) sore sekitar pukul 15.00 WIB. 

TRIBUNPAPUA.COM - Ibu dari editor Metro TV Yodi Prabowo, Turinah mengaku kesal dengan munculnya isu anaknya melakukan tindakan bunuh diri.

Diketahui sebelumnya, belum ada titik terang dari kematian Yodi Prabowo sejak mayatnya ditemukan pada Jumat (10/7/2020).

Sebelumnya barang bukti kunci yaitu sidik jari dari pisau rupanya merupakan milik korban sendiri.

Hal itulah yang lantas memunculkan dugaan Yodi bukan korban pembunuhan.

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Warga Akui Lihat 2 Orang Mencurigakan di TKP Tewasnya Yodi Prabowo, Polisi: Jangan Berandai-andai

Dilansir TribunWow.com, Turinah menyakini bahwa Yodi tidak melakukan tindakan yang merugikan dirinya sendiri.

Menurutnya, keluarnya hasil sidik jari yang ada di pisau tidak lantas dapat disimpulkan bahwa anaknya melakukan bunuh diri.

Dikatakannya bahwa adanya tusukan di tubuh korban yang tidak hanya dilakukan sekali itu dinilai janggal untuk disebutnya sebagai tindakan bunuh diri.

Turinah menilai munculnya isu tersebut justru seakan membuat pelaku yang sesungguhnya merasa tenang.

"Kesel banget saya kalau ada yang bilang bunuh diri. Keenakan yang bunuh nanti," ujar Turinah, dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

"Saya juga kesel jadinya dibilang bunuh diri. Cuman gara-gara ada sidik jarinya di pisau. Masa bunuh diri tusukannya banyak gitu," ungkapnya.

"Saya gregetan dengan indikasi bunuh diri. Jangan mentang-mentang ada sidik jari di pisau," imbuhnya.

Dirinya kemudian menanggapi soal keterangan dari kepolisian yang menyatakan tidak adanya luka lebam seperti bekas pemukulan benda tumpul.

Kondisi tersebut yang dinilai beberapa pihak semakin menjadi bukti untuk mengarah ke faktor bunuh diri.

Namun Turinah tetap tidak terima dengan adanya dugaan tersebut.

"Makin ke sini, makin ke sini katanya ngga ada luka lebam. Lebam (karena sudah jadi) mayat," terang Turinah.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved