Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Pelaku Ternyata Teman Korban sejak SD
Secara sadis, HT (41) tega menghabisi temannya sejak SD beserta satu keluarga korban karena permasalahan utang.
TRIBUNPAPUA.COM - Secara sadis, HT (41) tega menghabisi temannya sejak SD beserta satu keluarga korban karena permasalahan utang.
Menggunakan sebilah pisau dapur, HT menghabisi nyawa teman masa kecilnya yakni Suranto (43), istri korban Sri Handayani (36), dan dua anak kecil yang ikut jadi target serangan pelaku, RRI (10) dan DAH (6).
Hubungan korban dan pelaku tergolong dekat, lantaran sedari SD hingga usia dewasa, mereka masih terus berhubungan.
Dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (22/8/2020), berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, pelaku masih termasuk orang terdekat keluarga korban.
• Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Kerabat Korban: Kami Harap Pelaku Dihukum Mati
"Mereka teman sejak kecil, sejak dari SD," kata Kapolres Polres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat konferensi pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).
Hubungan antara korban dan pelaku terus berlanjut hingga keduanya beranjak dewasa.
Saat dewasa, keduanya menjadi mitra kerja, di mana pelaku menyopiri mobil ojek online milik korban.
"Dia sering menjalankan ojek online milik korban." ucap Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho.
"Jadi mobilnya milik korban, tapi yang menjalankan si pelaku," imbuhnya.
Selain menjadi ojol, korban juga kerap meminta pertolongan pelaku sebagai sopir rental mobil.
"Kalau ada yang rental, dan butuh sopir, kadang-kadang dia (pelaku) yang pegang (sopir)," terang Nanung.
Rumah keduanya pun cukup dekat satu sama lain.
Kediaman korban dan pelaku hanya berjarak sekira 1 kilometer.
• Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Dijerat Pasal Berlapis, Terancam Dipenjara Seumur Hidup
Motif Terlilit Utang
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengungkapkan motif pelaku pembunuhan satu keluarga di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut Yugo, pelaku sempat menjual mobil korban, yakni Toyota Avanza nopol AD 9125 XT.
Dalam konferensi pers di Mapolsek Baki, mobil itu dijual kepada seseorang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Yugo mengungkapkan nilai mobil yang dijual HT.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/kapolres-sukoharjo-akbp-bambang-yugo-pamungkas-mengungkap-pembunuhan-sadis.jpg)