ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Sosok Pelaku Pembunuh Sadis Satu Keluarga di Baki, Polisi Ungkap Hubungan Pelaku dan Korban

Viral di media sosial, foto wajah diduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 1/5 Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Polisi melakukan olah TKP di rumah yang ditemukan satu keluarga tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) dini hari. 

TRIBUNPAPUA.COM - Viral di media sosial, foto wajah diduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 1/5 Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

Kejadian pembunuhan empat orang anggota keluarga tersebut diketahui terjadi pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Penemuan jenazah semula berawal dari laporan warga yang mencium adanya bau menyengat dari arah rumah korban pada Jumat (21/8/2020) malam.

Setelah dicek ke dalam rumah, warga mendapati empat orang anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri Suranto (43) - Sri Handayani (36) serta kedua anaknya Rafael Refalino Ilham (9) dan Dinar Alvian Hafidz (5), dalam kondisi meninggal dunia di sekitar ruang tamu.

Setelah melakukan tindakan cepat usai olah TKP, upaya penyelidikan akhirnya membuahkan hasil.

Terduga pelaku berinisial HT (41) berhasil ditangkap jajaran kepolisian selang tiga jam sejak dilakukan pencarian pada Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 01.00.

Tersangka diamankan anggota kepolisian di wilayah Kecamatan Baki Sukoharjo.

Bunuh Sadis Satu Keluarga di Antaranya 2 Bocah, Pelaku Ambil Mobil Korban dan Dijual Rp 82 Juta

Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, motif pelaku melancarkan aksinya diduga lantaran terlilit hutang dengan orang lain.

"Hingga akhirnya muncul niatan menguasasi kekayaan korban," ucapnya saat konferensi pers.

Selain pelaku, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukit berupa pisau dapur yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.

Beserta mobil Avanza putih yang dibawa kabur dan telah dijual senilai Rp 82 juta, kepada orang lain.

tribunnews
Rumah satu keluarga yang dibunuh dan wajah terduga pelaku pembunuhan di Baki Sukoharjo, Jawa Tengah, yang telah diamankan aparat kepolisian. (Istimewa)

Pasca ditangkapnya pelaku, potret wajah HT tersebar luas di media sosial.

Hingga saat ini anggota kepolisian masih mendalami terkait kasus tersebut.

tribunnews
Wajah terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Baki Sukoharjo, Jawa Tengah, yang telah diamankan aparat kepolisian. (Istimewa)

Pelaku Ditangkap Cepat

Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga yang menyita perhatian publik hanya dalam beberapa jam, Sabtu (22/8/2020).

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas memimpin langsung jumpa pers pengungkapan kasus di Mapolsek Baki yang tidak jauh dari rumah korban di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki.

"Kita tangkap seorang pelaku ini di kawasan Sukoharjo," katanya.

Lebih lanjut Yugo menerangkan, pelaku merupakan pria berinsial HT (41) warga Kecamatan Baki.

"Penangkapan kurang dari 3 jam, setelah jenazah ditemukan," jelas dia.

"Satu pelaku yang diamankan di Mapolres Sukoharjo," akunya menekankan.

Syok Keluarga Anaknya Jadi Korban Pembunuhan Sadis, Kondisi sang Ibu Kini Trauma

Dia menambahkan, pelaku memiliki hubungan kerja dengan Suranto (korban).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pelaku merupakan teman dekat korban.

Awalnya pelaku meminjam mobil rental milik korban, tetapi justru dijual karena terlilit hutang.

"Ada hubungan kekerabatan dan bisnis," terangnya. 

Selain pelaku, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa pisau dapur dan mobil Avanza putih Nopol AD 1925 XT milik korban yang sempat dijual.

Kapolres Sukoharjo menegaskan, akan menindak tegas siapapun yang melakukan tindak pidana di wilayah Sukoharjo.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP jo Pasal 338 KUHP dan Pasal 340 KUHP. Pelaku diamcam pidana penjara maksimal seumur hidup. 

Masih Kerabat Dekat

Diketahui satu terduga pelaku pembunuhan itu merupakan warga Baki Sukoharjo dan masih kerabat dekat dengan korban.

Kejadian pembunuhan di Dukuh Slemben RT 1/5 Desa Duwet Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo diketahui terjadi pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Satu keluarga yang menjadi korban pembunuhan itu terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) berinisial S dan SH serta kedua anaknya berinisial R dan D.

"Dalam waktu tiga jam pelaku dapat kita tangkap (setelah olah TKP). Ini bentuk keseriusan kami menangani tindak kejahatan di Sukoharjo," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat konferensi pers di Mapolsek Baki.

Video Para Pejabat Maluku Kumpul Berjoget Viral, Sekda Bela Diri: Buat Hati Mereka Senang

Dimakamkan satu lubang

Jenazah satu keluarga yang tewas dibantai akan dimakamkan di Astanoloyo Parangjoro, Dukuh Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 18.00 WIB.

Jenazah tidak akan dimampirkan ke rumah duka yang berada di Dukuh Curidan RW 6, Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Ketua RW 06 Dukuh Curidan, Setyo Hadi menyampaikan jenazah akan dimakamkan dalam satu lubang yang sama.

"Akan dimakamkan satu lubang. Lubangnya itu ukuran 2 meter x 2,5 meter dengan kedalaman sekira 2 meter," kata Setyo.

"Lubangnya sudah kita buat supaya bisa memakamkan empat peti jenazah," tambahnya.

tribunnews
Kondisi pusara di Astanoloyo Parang Joro, Dukuh Curidan, Desa Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo yang akan digunakan memakamkan satu keluarga yang tewas mengenaskan di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Para pelayat pun memadati rumah duka korban.

Keluarga korban, lanjut Setyo, sampai saat ini masih trauma seusai mendapat kabar keluarga tewas mengenaskan semalam.

"Mereka menerima kabar itu kemarin sekira pukul 21.00 WIB," ujar dia.

"Ibu korban masih trauma sampai sekarang, bapaknya juga masih istirahat, masih drop. Gak kuat nahan beban," tandasnya.

(Tribun Solo/Tribun Jateng/Goz/Ais)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved