Oknum Pejabat Sumut Dilaporkan Teman Wanita karena Memanfaatkan Tubuhnya, Polda Sumut Angkat Bicara
Polda Sumut merespons kasus oknum pejabat di Pemprov Sumut yang ramai di media.
"Setelah beberapa bulan berhubungan intens, di mana saya dijadikan objek seks beliau."
"Salah satu contoh, di mana pun ia ingat selalu meminta, mau itu di mobil, video call dengan keadaan saya telanjang padahal sedang jam kantor," sambungnya.
DS melaporkan S karena pejabat tersebut ingkar janji.
"Dia menipu dengan berjanji menikahi namun tidak."
"Jadi ia saya laporkan kasus pornografi karena saya jadi objek seksnya," bebernya.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan www.tribun-medan.com, DS terlebih dahulu dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.
Dirinya dilaporkan karena menulis komentar di postingan akun media sosial (facebook) milik S.
"Jadi, apa yang dia laporkan itu sangat tidak manusiawi."
"Saya yang jadi korban iming-iming, kok malah saya yang dilaporkan."
• Sebelum Meninggal Terjangkit Covid-19, Pesan Terakhir dr Machmud ke Temannya: Harus Taat Pakai APD
"Padahal di hari-hari sebelum dia melaporkan saya ke polisi, dia mengajak saya berhubungan intim, bahkan ada yang di dalam mobil. Kan kurang ajar banget itu," katanya.
Meski sudah melaporkan DS, S masih tetap mengajak berhubungan suami-istri.
"Tapi yang anehnya, setelah saya dilaporkannya, kita masih bertemu beberapa kali dan menjalani hubungan layaknya suami istri di hotel."
"Itu yang membuat saya kecewa luar biasa," sebutnya.
Terkait upaya perdamaian, DS mengatakan tidak ada upaya apapun.
"Tidak ada upaya baik apapun setelah dilaporkan."
