ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

5 Kesalahan saat Melakukan Program Diet, dari Salah Pilih Olahraga hingga Kurang tidur

Jika setelah Anda melakukan diet, berat badan tak kunjung turun, bisa jadi enam hal berikut penyebabnya.

(Wand_Prapan)
Ilustrasi diet 

Dua jenis olahraga utama adalah aerobik dan anaerobik. Latihan aerobik, atau ketahanan, melibatkan penggunaan kelompok otot besar secara terus- menerus dan berulang, seperti lengan dan kaki, seperti jogging dan bersepeda.

Baca juga: Wajib Dihindari saat Turunkan Berat Badan, Ini 7 Makanan yang Bisa Menggagalkan Program Dietmu

Latihan anaerobik melibatkan aktivitas yang singkat dan intens, misalnya latihan beban berat atau lari cepat.

Sementara latihan aerobik mengandalkan suplai oksigen untuk energi secara terus-menerus, latihan anaerobik menerima semua energi dari glukosa yang disimpan di otot.

Kedua olahraga tersebut memiliki beberapa keuntungan untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi ada perdebatan mengenai mana yang paling berguna untuk menurunkan berat badan.

Menurut American College of Sports Medicine, latihan aerobik memiliki efek langsung pada penurunan berat badan, tetapi olahraga anaerobik tidak.

Ini karena latihan anaerobik dapat membangun otot dan membakar lemak, tetapi karena otot lebih berat daripada lemak, maka tidak akan ada penurunan berat badan.

Namun, olahraga anaerobik dapat mengubah lemak tubuh menjadi otot tanpa lemak. Karena otot lebih berat daripada lemak, ini mungkin menjelaskan kurangnya penurunan berat badan dari latihan anaerobik.

Latihan anaerobik, seperti latihan beban, juga dapat meningkatkan laju metabolisme basal tubuh. Artinya, efeknya lebih tahan lama.

Kombinasi latihan aerobik dan anaerobik kemungkinan merupakan metode latihan terbaik untuk menurunkan berat badan.

3. Diet ketat

Anda mungkin berpikir, dengan menjalani diet ketat, berat badan akan turun dalam waktu singkat.

Tpi, banyak jenis diet tidak didasarkan pada bukti ilmiah, dan dapat menjadi kontraproduktif untuk menurunkan berat badan.

Masalahnya, diet ketat ini justru dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Beberapa diet ketat, seperti diet Atkins, memang menghasilkan penurunan berat badan. Namun dalam banyak kasus, ini disebabkan oleh hilangnya air dan otot, bukan karena hilangnya lemak.

Selain itu, diet ini bisa jadi sulit untuk dipertahankan, dan kebanyakan orang mendapatkan kembali berat badan yang turun, segera setelah menghentikan diet.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved