ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KSAL Klarifikasi soal Alat Mirip Drone di Selayar: Tak Bisa Deteksi Kapal Selam dan Kapal Atas Air

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, mengklarifikasi temuan alat mirip drone bawah laut di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.

YouTube Kompastv
Kepala Staf Angkatan laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada konferensi pers tentang temuan drone China, Senin (4/1/2021). 

Mereka kemudian melakukan uji coba, hasilnya menunjukkan UUVs dapat menempuh 12 ribu kilometer dan menyelam 6,5 kilometer dari permukaan.

Baca juga: Oknum TNI AL dan Warga Terlibat Perkelahian, Polisi yang Coba Melerai Malah Dimaki dan Dipukul

Drone ini dapat digunakan sebagai pemburu di dasar lautan.

Kemampuannya mencakup menentukan lokasi, mengidentifikasi, mengikuti, mengambil gambar, serta mencari target musuh di bawah laut.

Alat ini juga dapat menganalisis kontur dasar laut tempatnya melaju.

"Alat ini mungkin tampak polos, tetapi secara alami mereka dibuat untuk mencurigai. Kasus ini menjadi bukti China tengah melakukan observasi militer terhadap rute bawah laut yang potensial, melewati Samudera Hindia dan perairan Indonesia, atau bahkan rencana angkatan laut lainnya," komentar analis pertempuran laut, HI Sutton.

"Rute ini, Selat Sunda dan Selat Lombok, menjadi penting dalam masa perang," jelasnya.

"Pengetahuan yang dikumpulkan drone ini dapat bernilai bagi Angkatan Laut China jika hendak menggunakan jalur ini," tambah Sutton. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini telah tayan di TribunWow.com dengan judul Diduga Buatan Asing, KSAL Klarifikasi soal Alat Mirip Drone: Tergantung Negara Itu Gunakan untuk Apa

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved