ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Penjaga Kafe Ini Ternyata Dibunuh, Terungkap saat Keluarga Curiga dan Membongkar Makam Korban

Seorang pria terungkap membunuh penjaga kafe karena kesal kekasihnya dilecehkan oleh korban.

capitalfm.co.ke
Ilustrasi garis polisi 

TRIBUNPAPUA.COM - Seorang pria terungkap membunuh penjaga kafe karena kesal kekasihnya dilecehkan oleh korban.

Pelaku emosi dan menganiaya korban menggunakan kunci inggris.

Kasus ini terungkap setelah keluarga membongkar makam korban dan melakukan autopsi.

Penjaga kafe yang juga korban ini ditengarai menganggu kekasih pelaku, dari sinilah awal mula terjadinya dugaan pembunuhan.

Korban, penjaga kafe, bernama Ananda Putra Wiyanto (18), warga Desa Cempokolimo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Viral Foto Paus 7 Meter Terdampar di Pantai, 10 Orang Bantu Tarik ke Tengah Laut

Pelaku adalah Mako Abrianto Kartika Yudha (20) warga Dusun Sidowangi, Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Berdasarkah fakta penyidikan, penyebab korban Ananda tewas akibat dianiaya menggunakan kunci Inggris.

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menjelaskan, kasus penganiayaan yang berujung pembunuhan ini terungkap dari laporan orang tua korban yang curiga anaknya meninggal dalam kondisi tidak wajar.

Pihaknya melakukan pembongkaran makam dan hasil autopsi korban meninggal akibat penganiayaan yang mengalami luka pada bagian kepala karena hantaman benda tumpul.

"Kasus ini terungkap dari laporan ibu korban yang anaknya meninggal secara tidak wajar dari situlah anggota Satreskrim Polres Mojokerto membentuk tim dan akhirnya berhasil menangkap tersangka utama," jelasnya di Mapolres Mojokerto Senin (25/01/2021) kepada SURYAMALANG.COM.

Dony menyebut, pihaknya juga menangkap seorang pria berinisial NTR, rekan dari tersangka yang diduga terlibat pengeroyokan yang berujung pembunuhan tersebut.

"Pemeriksaan terhadap NTR masih dalam proses penyidikan karena yang bersangkutan turut serta melakukan pemukulan," ungkapnya.

Kasus penganiayaan yang berujung pembunuhan ini berawal ketika tersangka mendapat aduan dari kekasihnya yang diganggu oleh korban di rumah majikannya, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro.

Tersangka naik pitam lantaran pacarnya diganggu yang mengarah pada perbuatan pelecehan.

Dia bersama temannya menghampiri korban yang saat itu berada di rumah pemilik kafe.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved