Waspadai Diet Super Ketat, Ini 9 Tanda Efek Sampingnya dari Sembelit hingga Rambut Rontok
Berikut adalah beberapa efek samping umum dari menjalani diet super ketat yang harus diwaspadai.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Dermatology Practical & Conceptual, memulai diet rendah kalori dikaitkan dengan kerontokan rambut.
Hal ini karena kekurangan nutrisi yang mengganggu fungsi folikel rambut.
5. Kehilangan massa otot
Studi yang diterbitkan The American Journal of Clinical Nutrition, menganalisis 32 pria non-obesitas dan memangkas kalori mereka sekitar 1.300 dalam tiga minggu.
Secara keseluruhan, terjadi penurunan massa otot kira-kira 5 persen.
Bahkan, jika lebih tua dan mencoba diet intermiten, kamu bisa berisiko kehilangan terlalu banyak berat badan.
Baca juga: Ini 5 Cara Diet Air untuk Turunkan Berat Badan: Ganti Semua Minuman dengan Air Putih
6. Batu ginjal
Sebagai contoh, diet tinggi protein sebenarnya dapat menyebabkan dehidrasi.
Otomatis itu memicu tekanan yang signifikan pada ginjal, karena kamu mungkin lebih rentan terkena batu ginjal.
7. Depresi
Para pelaku diet kronis secara konsisten melaporkan rasa bersalah, mudah tersinggung, kecemasan, depresi, kesulitan berkonsentrasi, dan kelelahan.
8. Gangguan makan
Timbulnya gangguan makan biasa dikaitkan dengan diet ketat.
Hal ini karena mereka menjadi individu yang terlalu melakukan kontrol, menghitung kalori, membatasi jenis dan jumlah makanan, serta hanya terobsesi dengan angka pada timbangan.
9. Kenaikan berat badan
Banyak ahli kesehatan percaya bahwa 80 hingga 95 persen pelaku diet justru menambah berat badan.
Hal ini karena mereka merasa telah bekerja keras untuk menurunkannya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 9 Bahaya Diet yang Jarang Disadari, Depresi hingga Batu Ginjal