Viral Satlantas Dimaki-maki Pengendara Mobil yang Melanggar Lampu Merah: Gak Apa-apa Terimakasih
Seorang pengemudi mobil di Denpasar, Bali marah-marah ke petugas kepolisian saat ia ditilang.
Sebelumnya bergerak dari arah selatan menuju ke utara, namun saat melewati pertigaan atau Simpang Umadui.
Pertigaan yang menghubungkan Jalan Imam Bonjol - Jalan Gunung Soputan, Pemecutan, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali ini.
Sang pengemudi justru menerobos traffic light yang sudah menunjukkan lampu berhenti atau berwarna merah.
"Dia melanggar lampu merah. Tapi saat itu juga bersamaan dengan kendaraan di depannya, mobil juga tapi dikendarai orang asing, dengan pelanggaran yang sama, mereka sudah di tilang dengan e-tilang," tambah Kompol Taufan Rizaldi, mantan Kasat Lantas Polres Klungkung.
Sementara itu, sikap tidak terpuji yang dilontarkan pengendara mobil tidak menghargai petugas yang sedang bertugas.
Baca juga: Viral Pengemudi Wanita Marah dan Berkata Kasar ke Polisi saat Kena Tilang, Begini Reaksi Petugas
Menurut Kompol Taufan, seharusnya pengendara tersebut bisa menjadi contoh buat pengendara lainnya dan bisa menjadi pembelajaran untuk tertib berlalu lintas.
Mengingat petugas kepolisian terutama yang menangani lalu lintas dari Unit Turjawali Satlantas Polresta Denpasar juga sudah berkomunikasi dengan baik ke pengguna jalan raya.
"Seharusnya ini bisa menjadi pembelajaran buat mereka yang melanggar.
Pelanggaran yang dilakukan pengemudi mobil ini juga merupakan salah pelanggaran prioritas, yang rawan atau menyebabkan kecelakaan," ungkapnya.
"Ya karena melanggar lampu merah. Makanya diberhentikan oleh anggota.
Semoga dari kejadian ini, bisa menjadi pelajaran buat pengguna jalan raya untuk tertib berlalu lintas," tambah Kompol Taufan Rizaldi kepada Tribun Bali.
Mirip Terjadi di Cikopo
Tahun lalu sempat beredar video viral pengendara mobil menghina polisi lalu lintas (Polantas) yang sedang bertugas mengatur lalu lintas.
Dalam video tersebut terdengar pengendara mobil mengeluarkan kata-kata kasar kepada Polantas yang belakangan diketahui bernama Aipda Hadi Susanto.
Ada dua orang yang terdengar menghina Aipda Hadi Susanto dari dalam mobil.