Cara Diet bagi Penderita Maag, Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi
Sakit maag atau gangguan lambung lainnya termasuk sering dialami banyak orang.
lihat foto
TRIBUNPAPUA.COM - Sakit maag atau gangguan lambung lainnya termasuk sering dialami banyak orang.
Gangguan ini tentu sangat mengganggu, terutama saat menjalani diet dengan berbagai tujuan.
Akan tetapi, bukan berarti penderita sakit maag tidak bisa menjalani diet sehat.
Salah satu diet yang bisa dilakukan yakni diet gastritis, lantas apa itu gastritis?
Gastritis adalah segala kondisi kesehatan terkait peradangan pada lapisan lambung. Makan makanan tertentu, seperti dikutip dari Healthline, Rabu (4/11/2020), dapat membantu penderitanya mengelola gejala gastritis.
Gejala gastritis biasanya penderita mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual dan perasaan kenyang.
Ada beberapa jenis gastritis, ada yang ringan dan dapat hilang dengan cepat setelah pengobatan.
Namun, ada beberapa bentuk gastritis yang bisa menyebabkan maag atau tukak lambung hingga meningkatkan risiko kanker.
Baca juga: Ini 4 Buah yang Manjur untuk Diet Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasan Kandungannya
Diet adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan pencernaan.
Dengan mengikuti diet ramah bagi penderita maag ternyata dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan tersebut.
Lantas, apa saja yang boleh dimakan selama diet gastritis bagi penderita maag?
Diet umumnya tidak akan menyebabkan gastritis kronis, tetapi makan beberapa makanan dapat memperburuk gejala, termasuk makanan-makanan yang digoreng, pedas dan sangat asam.
Berikut jenis makanan diet sehat yang boleh dikonsumsi oleh penderita sakit maag.
- Susu, yogurt, dan keju rendah lemak
- Minyak sayur dan minyak zaitun
- Buah: apel, melon dan pisang
- Sayuran: sayuran berdaun hijau, wortel, bayam, dan zucchini
- Buncis, kedelai
- Daging tanpa lemak
- Jus alami
Baca juga: Tips Diet Sambil Sembuhkan Kulit Berjerawat, Kurangi Produk Olahan Susu Termasuk Lho
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa probiotik dapat membantu mengatasi masalah perut yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.
Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada sistem pencernaan yang menjadi penyebab gangguan lambung seperti tukak lambung atau maag.
