Ibadah Puasa di Bulan Ramadan, Kapolda Papua: Kepolisian Tetap Lakukan Tugas Negara
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan aparat kepolisian tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab negara.
Penulis: Musa Abubar | Editor: Roifah Dzatu Azmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua, Musa Abubar
TRIBUN-PAPUA.COM - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan aparat kepolisian tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab negara.
Ia meminta anggotanya agar tetap waspada menjaga titik-titik rawan dan tidak mudah terpancing dengan apapuan.
"Saya berharap kepada teman-teman TNI/Polri khususnya yang ada di daerah rawan, titik-titik krusial untuk bisa tetap waspada menjaga arealnya, posnya dan markasnya, dan tidak mudah terpancing dengan apapun," kata Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Kesulitan Penerbangan Pasca-teror KKB, 46 Warga Puncak Belum Dievakuasi dari Beoga
Baca juga: Sanggupi Permintaan KKB Papua, Bupati Puncak Willem Wandik Menegaskan: Negara Tidak Pernah Kalah
Lanjut dia, semua demi pengamanan pribadi tapi juga pengamanan kepada masyarakat.
"Bagi anggota yang melalsanakan ibadah puasa, saya sangat berharap walaupun kita puasa tetap melaksanakan tugas sebagaimana tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diberikan kepada mereka," ujarnya.
Menurut dia, tetap melaksanakan tugas, semangat dan berkomunikasi untuk melaksanakan tugas.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Papua (Polda) gelar pasukan operasi keselamatan matoa menjelang Idul Fitri 1442 H tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19, Senin (12/4/2021)
Apel gelar pasukan operasi keselamatan matoa di Mapolda Papua dipimpin oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto.
Baca juga: Update Situasi di Beoga seusai KKB Berulah, WargaTerpaksa Makan Mie Instan: Beli, Ketuk Pintu Dulu
Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto kepada awak media di Jayapura Senin (12/4) mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1442 H tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Selanjutnya, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
(*)