ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Istri Pelaku Penganiayaan terhadap Perawat: Wajar Kita Panik apalagi Lihat Anak Saya Keluar Darah

Seorang perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, berinsial CRS(28), menjadi korban penganiayaan yang dilakukan keluarga pasien.

TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADHAN
Pelaku penganiayaan perawat RS Siloam Palembang JT ditemui saat press release di Polrestabes Palembang, Sabtu (17/4/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, berinsial CRS(28), menjadi korban penganiayaan yang dilakukan keluarga pasien berinisial JT (38).

JT menganiaya korban saat melihat tangan anaknya berdarah setelah perawat tersebut melepas jarum infus.

"Sebagai orangtua saya pikir wajar jika kita panik, apalagi setelah lihat anak saya sampai keluar darah," kata Melisa, istri JT, Minggu (18/4/2021) dikutip dari TribunSumsel.com.

Kata Melisa, saat peristiwa itu terjadi, perawat itu tidak meminta maaf.

"Si suter itu tidak mau meminta maaf," ungkapnya.

Masih kata Melisa, melihat darah yang keluar dari tubuh anaknya tak berhenti dan penanganan dari suster tersebut kurang memuaskan, Melisa kemudian mengadu ke kepala perawat.

Baca juga: 7 Fakta Viral Video Perawat Ditendang Orangtua Pasien, Dipicu Infus dan Ini Pengakuan Pelaku

"Fatal darah itu, saya sampai ngadu ke kepala perawat baru ditangani darah tersebut dikasih plester. Sama suster itu darah anak saya cuma ditutul-tutul aja pakai tissu toilet. Saya ngga bohong saya berani bersaksi nanti di pengadilan," jelasnya.

Kata Melisa, saat melepas selang infus anaknya dilakukan secara tidak profesional.

"Menurut saya sebagai orangtua bisa berakibat fatal, apalagi anak saya masih balita," katanya.

Apa yang ditakutkan Melisa akhirnya terjadi hingga membuat tangan anaknya mengeluarkan darah.

"Ternyata bener kejadian kan, sudah dia nyabutnya kasar, darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur, Eh, malah saya disalahin, katanya, sebaiknya ibu-ibu jangan gendong anak," ujarnya.

Terkait dengan itu, Melisa meminta kepada pihak rumah sakit tempat anaknya dirawat untuk mempertimbangkan posisi dirinya dan meminta supaya suster diberikan teguran.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Perawat Dianiaya Orangtua Pasien, Korban Sempat Berlutut tapi Tetap Dipukul

"Saya minta pihak Rumah Sakit apalagi Rumah Sakit Siloam punya record sebagai rumah sakit bagus, pertimbangkan lagi kejadian ini jangan sampai terjadi ke pasien yang lain apalagi balita karena bisa membahayakan," ungkapanya.

Namun demikian, Melisa pun meminta maaf atas perbuatan suaminya terhadap CRS yang menjadi sorotan masyarakat.

"Saya memohon maaf kepada suster dan pihak rumah sakit atas kejadian kemarin yang sangat meresahkan masyarakat luas," ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved