Minta Suporter Tak Demo soal Izin Stadion Mandala, Ketum Persipura: Mari Jaga Suasana Tetap Dingin
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano meminta para suporter untuk menahan diri dan tak melakukan aksi demo.
Penulis: Musa Abubar | Editor: Astini Mega Sari
"Tapi saya minta tolong jangan ribut, mari kita tunjukkan bahwa kita cerdas dan punya kemampuan untuk mencari solusi tanpa keributan," katanya.
"Saya minta teman-teman untuk tidak demo, kalau bisa silahkan dialogis, atau audiens dengan protokol kesehatan yang ketat, jangan ramai-ramai, kalau bisa beberapa perwakilan saja, kita harus tetap jaga citra baik karena kita adalah tuan rumah PON," ujarnya.
"Kita harus jaga suasana dan dinamika yang positif, kita harus berikan rasa percaya, rasa aman dan tentram untuk calon tamu - tamu kita di PON nanti," ujarnya.
"Kami dari Manajemen Persipura Jayapura pasti mendukung PON, Saya ini Wali Kota Jayapura, saya tuan rumah d isini, semua orang yang masuk wilayah ini adalah tamu saya, kalau kita ribut-ribut kan nanti kacau, kita juga yang malu, jangan lah, kita sebagai pimpinan juga jangan memperkeruh keadaan, mari kita lebih tenang dan berpikir baik," katanya.
Baca juga: Dulu Susah Dapat Tawaran dari Luar Negeri, Boaz Tak Menyesal: Saya di Persipura Bisa Juara 4 Kali
Benhur menuturkan, pihak Persipura tak masalah tak bermarkas di Stadion Mandala jika ada alternatif lain.
Namun, sayangnya hanya Stadion Mandala yang sudah didaftarkan dan diverifikasi oleh AFC.
"Karena kami tidak mau ganggu PON, kami mau PON sukses, kami sudah pertimbangkan itu jauh-jauh hari, tapi kasus AFC ini kan beda, karena verifikasinya sangat ketat dan AFC tidak ada toleransi, jadi kita daftarkan Stadion Mandala karena sudah pernah lolos verifikasi AFC, dan hanya dipakai 2 hari saja yaitu 18 dan 19 Mei 2021," ujarnya.
"Kami juga yakin kalau AFC main di Stadion Mandala bisa jadi ajang promosi untuk PON Papua juga, karena ini skala internasional, gaungnya lebih besar," tambah dia. (*)