Jumlah ODGJ Meningkat, Pemkab Manokwari Berencana Bangun RSJ: Kami Upayakan Dapat Dukungan Pusat
Jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kabupaten Manokwari semakin meningkat, Pemkab Manokwari beencana bangun RSJ
Penulis: Safwan Ashari Raharu | Editor: Astini Mega Sari
Laporan Wartawan Tribun-Papua, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUN-PAPUA.COM - Jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kabupaten Manokwari semakin meningkat.
Melihat hal tersebut, Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pemerintah kabupaten (Pemkab) berencana membangun Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
"Pemerintah saat ini telah berupaya untuk menyiapkan lahan untuk membangun RSJ di Manokwari," ujar Hermus, kepada Tribun-Papua.com, Senin (3/5/2021)
"Kami akan upayakan untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat agar tahun 2022-2023 RSJ sudah harus berdiri di Manokwari," tuturnya.
"Sehingga bisa memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat terutama mereka yang kena sakit jiwa di Manokwari."
Baca juga: Jumlah ODGJ Meningkat, Kadinsos Minta RSJ Dibuka di Manokwari
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Muhammad Mansyur menyebutkan saat ini jumlah ODGJ semakin bertambah.
Ironisnya, kata Mansyur hingga saat ini Manokwari sebagai Ibukota provinsi Papua Barat belum juga memiliki RSJ untuk mengobati ODGJ.
"Dalam beberapa tahun terakhir ini ada peningkatan jumlah orang yang sakit jiwa," ujar Mansyur, saat dihubungi Tribun-Papua.com, Sabtu (1/5/2021).
"Kalau pengobatan di luar nanti banyak risiko, mulai dari mengantar, tinggal dan lainnya akan mengeluarkan banyak uang," ucapnya.
"Kami pernah membawa satu pasien ke Jayapura sampai saat ini belum bisa pulangkan karena biaya."
Lebih lanjut, kata Mansyur, saat kembali harus dikawal oleh tenaga kesehatan, aparat keamanan dan lainnya.
Baca juga: Malaria Tembus 4.845 Kasus, Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Buat Strategi Baru
"Kami sangat mendukung agar ke depannya Papua Barat juga punya RSJ di Manokwari sehingga bisa menjadi rujukan bagi seluruh kabupaten kota di Daerah ini," tutur Mansyur.
Saat ini ada 15 ODGJ yang tercatat di Manokwari.
"Untuk ODGJ sendiri telah tercatat sudah berjumlah 15 orang, namun yang tidak terdata itu kemungkinan lebih banyak," ujarnya. (*)