11 Kabupaten Belum Memasukan Data Tenaga Honorer ke BKD Provinsi Papua
Sebanyak 11 kabupaten dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua belum memasukan data tenaga honorer ke Badan Kepegawaian provinsi setempat.
Penulis: Musa Abubar | Editor: Roifah Dzatu Azmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Musa Abubar
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebanyak 11 kabupaten dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua belum memasukan data tenaga honorer ke Badan Kepegawaian provinsi setempat.
Pemerintah Provinsi Papua masih menunggu data honorer dari 11 kabupaten/kota di daerah paling timur itu untuk memenuhi kuota 20.000 tenaga honorer dari Pemerintah Pusat yang akan diangkat menjadi Aparat Sipil Negara (ASN).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) memberi kuota 20.000 tenaga khusus provinsi di wilayah paling timur itu.
"Pak Sekretaris Daerah Papua sudah berpesan kepada kami untuk memasukan data terkait pegawai honor satu minggu sebelumnya," kata Nicholaus Wenda kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Rektor Uncen Apolo Safanpo: 75 Persen Penghuni Asrama Uncen Papua Bukan Mahasiswa
Namun, kata dia, hingga kini sebagian kabupaten di Papua, belum memasukan data tenaga honorer.
Lanjut dia, sudah 19 kabupaten yang sudah memasukan datanya, sedangkan 11 kabupaten lainnya belum memasukan data tenaga honorer.
"Jadi, sudah tidak ada waktu untuk 11 kabupaten yang belum memasukan data tenaga honorernya ke BKAD Papua untuk dibawa ke Kemenpan RB di Jakarta," ujarnya.
Menurut dia, sudah tak ada lagi penambahan kuota pegawai honorer untuk Provinsi Papua.
Kabupaten yang belum memasukan data tenaga honorernya yakni Kabupaten Kepulauan Yapen, Sarmi, Deiyai, Asmat, Mimika, Keerom, Yalimo Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Polri akan Lindungi Pembangunan di Papua dari Gangguan KKB: Harus Tetap Berjalan
Selanjutnya, Kabupaten Paniai, Biak Numfor, Merauke, Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang, Boven Digoel, Nduga, Yahukimo dan Kabupaten Lanny Jaya.
Total kuota pegawai honorer yang diberikan oleh Kemenpan RB untuk Provinsi Papua sebanyak 20.000 orang.
Dari jumlah itu, yang sudah masuk sebanyak 13.650 orang, yang belum masuk sebanyak 6.350 orang.
Berita PNS di Papua lainnya
(Tribun-Papua.com)