Viral Curhatan Seorang Anak yang Ayahnya Meninggal, Ditolak 5 RS karena Penuh Pasien Covid-19
Viral di media sosial, unggahan curhatan seorang anak tentang meninggalnya sang ayah yang sakit.
"Kebetulan di saat itu ada tetangga yang keluar dari gang menuju jalan raya membawa kendaraan mobil. "
"Tanpa pikir panjang saya minta tolong untuk diantarkan ke RS Aisyah yang paling dekat dengan rumah," imbuhnya.
Sesampainya di RS tersebut, kedatangan Dony membawa sang ayah ditolak karena penuh dengan pasien Covid-19.
"Saya ditolak karena penuh pasien Covid-19. Dengan kondisi papa yang masih sadar dengan penuh luka, saya memutuskan untuk ke desa dan memindahkan papa saya ke ambulans."
"Karena saya pikir RS akan menerima jika pasien berada di mobil ambulans," cerita Dony.
Dony pun mencari RS lain di Kudus, tapi ditolak dengan alasan yang sama.
"Saya langsung ke RS Mardi Rahayu Kudus. Di sana, saya juga ditolak dengan alasan bed IGD dan seluruh ruangan juga penuh pasien Covid," jelasnya.
Ia sempat memohon kepada pihak RS untuk memberi pertolongan pertama untuk sang ayah, karena kondisi semakin memburuk. Namun, Dony tetap saja ditolak.
"Karena sedikit emosi dan panik dengan kondisi Papa saya yang semakin memburuk."
"Saya sampai memohon pada pihak RS tersebut agar Papa saya setidaknya diberikan pertolongan pertama dengan bet ambulans."
"Tetapi tetap saja pihak rumah sakit menolak kami," ucapnya.
Baca juga: Viral, Sopir Truk Trailer Dianiaya Rombongan Pengantar Jenazah di Cilincing Jakarta Utara
Dari RS itu, Dony kembali mendatangi RS yang lain, tapi penolakan kembali diterimanya.
"Saya putuskan membawa papa saya ke RS Loekmono Hadi. Tetapi di sana juga ditolak dengan alasan yang sama yaitu penuh pasien Covid," tutur Dony.
Hingga Dony kembali mencoba mendatangi 2 RS di Kudus yang lain, yang juga menolak.
"Saya mencoba mencari RS lain dan ketemu di RSI Sunan Kudus tetapi di sana juga ditolak. Semakin bingung, saya coba bawa ke RS Kartika Kudus. "