SOSOK
Cerita Perantau Asal Kabupaten Pangkep, Rahmat Hidayat yang Sukses Jualan Vape di Papua
Mobil bekas disulap jadi kios berjalan. Rahmat dan istri mulai jualan barang campuran, seperti rokok, hingga pulsa. Jualan Vape, awal kunci suksesnya.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tak disangka, semua usaha yang diharapkan sukses, berujung bertepuk sebelah tangan.
Usahanya tidak produktif. Sementara, tagihan utang serta bunga, terus berjalan. Demikian juga kebutuhan keluarga.
"Pernah saya pulang ke rumah hanya bawa uang Rp 30 ribu. Saya menangis di depan pintu. Anak butuh susu, keluarga butuh makan, jelas tak cukup," ucapnya.
Mobile Juice dan Vape Shop Awal Sukses
Rahmat putar kepala dan tak mau menyerah. Berbekal jaringan pertemanan luas di tengah ramainya pengguna Vape atau rokok elektrik, ia mencoba peruntungan lagi.
Mobil kios miliknya yang diparkir di depan Ruko Jalan Kelapa Dua Entrop, diisi penuh rokok elektrik (Mod), liquid, serta aksesoris.
Baca juga: Kisah Reni Tawarsera, Mahasiswi Uncen Jayapura yang Terancam Putus Kuliah dan Memilih Jualan Pinang
Kios berjalan itu kemudian diberi nama Mobile Juice & Vape Shop.
Karena barang yang dijual terkenal murah, usaha milik Rahmat menjadi buah bibir di kalangan anak muda Jayapura. Banyak pemasukan yang didapat dari usaha ini.
Rahmat pintar menjaga relasi. Dari sini, ia meyakinkan diri menyewal rumah toko (ruko) satu lantai di Pasar Baru Entrop, tempat yang terdahulu suram baginya.
Dari waktu ke watu, bisnisnya mulai berkembang. Kini, ia memiliki enam karyawan.
Melihat peluang besar di depan mata, Rahmat berani menambah toko vape, lalu menyewa unit ruko berlantai dua di daerah Pantai Hamadi, Distrik Jayapura Selatan.
"Alhamdulillah, mas! Sekarang sudah legah. Kami pernah dapat untung bersih Rp 30 juta, sebulan. Semua utang kami lunasi, hingga bisa punya pegangan emas sebagai investasi," ucapnya, bangga.
"Itu semua sebelum pandemi Covid-19. Sekarang mulai turun, tapi masih cukuplah menghidupi kami di dua toko ini."
Semenjak masa pandemi Covid-19, Rahmat memasarkan rokok elektriknya lewat teknologi internet.
Sistem pesan online dan pengantaran gratis, adalah cara terbaik yang ia tawarkan kepada para pembeli vape serta aksesoris dagangannya.
“Kita harus pintar cari peluang, berani mencoba, gagal urusan belakang, dan selalu berfikir positif," ujar ayah dua anak ini, menjelaskan kunci sukses hidupnya. (*)