Kronologi Pedagang Emas di Jayapura Dibunuh saat Perjalanan Pulang, Dicegat 4 Orang Bawa Sajam
Polisi kini tengah menyelidiki kasus yang terjadi pada Senin (28/6/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIT tersebut.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pedagang emas bernama Nasruddin alias Acik (44 tahun), tewas saat sedang dalam perjalanan pulang bersama sang istri Virgita Legina Hellu (25).
Diketahui, Acik dianiaya hingga tewas di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus yang terjadi pada Senin (28/6/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIT tersebut.
Menurut Kapolresta Jayapura, Kombes Gustav Urbinas, ada seorang saksi yang melihat peristiwa tersebut.
Baca juga: Fakta Pria Dibakar setelah Tanyakan soal Tanah yang Dibelinya, Ternyata Pejabat Desa Simo Boyolali
Baca juga: Pemuda Adat Papua Dukung Polisi Lanjutkan Proses Hukum Victor Yeimo
Dari keterangan saksi, sambung Gustav, saat itu saksi sedang tidur dan tiba-tiba terbangun.
Saksi terkejut saat melihat korban sudah diancam dengan pisau oleh pelaku yang diduga berjumlah empat orang.
Para pelaku diduga menggunakan kendaraan roda empat, namun lantaran gelap, saksi tidak mengetahui jenis kendaraan yang digunakan pelaku.
Tidak lama kemudian korban disuruh keluar dari dalam mobil.
Pelaku juga meminta barang-barang berharga milik korban, namun korban menolak.
"Kemudian korban dianiaya oleh para pelaku dengan menggunakan benda tajam dan mengancam saksi untuk diam. Saksi yang melihat kejadian tersebut berusaha melindungi korban yang sudah jatuh tersungkur dengan luka pada leher belakang," kata Gustav.
Baca juga: Pedagang Emas di Jayapura Dibunuh 4 Orang di Tengah Jalan, Istri Sempat Lindungi Korban
Polisi Selidiki Kasus
Menurut dia, saksi juga terkena benda tajam yang mengakibatkan luka pada tangan kanan.
Setelah melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda empat dengan membawa tas milik saksi.
Dari keterangan sementara, dugaan awal kasus tersebut bermotif perampokan, namun ia memastikan masih terbuka kemungkinan lainnya.
"Diduga sementara motifnya perampokan, tapi kita akan lakukan pengembangan, semua hal masih mungkin," kata Gustav di Jayapura, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Karier Gemilang Mantan Bupati Keerom yang Berakhir Jadi Tersangka Korupsi