Fakta Pria Dibakar setelah Tanyakan soal Tanah yang Dibelinya, Ternyata Pejabat Desa Simo Boyolali
Akibatnya, korban mengalami luka bakar hinigga 50 persen dan saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Solo.
TRIBUN-PAPUA.COM - Bintang Alfatah (50), seorang perangkat Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dibakar oleh pria berinisial MYN.
Peristiwa pembakaran itu bermula ketika korban menanyakan tanah dan bangunan yang dibelinya lima tahun lalu kepada pelaku, pada Sabtu (26/6/2021).
Namun, menurut saksi mata korban malah disiram dengan bensin dan pelaku langsung menyalakan korek api.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar hinigga 50 persen dan saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Solo.
Saat ini, polisi masih memburu pelaku karena setelah kejadian MYN langsung kabur.
Baca juga: Penerapan Sistem Zonasi Penerimaan Siswa SMP 2 Jayapura Terkendala
Baca juga: Pemuda Adat Papua Dukung Polisi Lanjutkan Proses Hukum Victor Yeimo
Berikut faktanya yang dirangkum oleh Kompas.com:
1. Kronologi Kejadian
Camat Simo, Waluyo mengatakan, kejadian berawal saat korban datang ke rumah pelaku hendak menanyakan sebidang tanah dan bangunan yang ia beli melalui lelang sekitar lima tahun lalu.
Pada saat korban datang ke rumahnya untuk menanyakan tanah bangunan itu, lanjut Waluyo, pemilik rumah langsung menyiramkan bahan bakar minya (BBM) ke tubuh korban.
Setelah itu langsung menyalakan korek hingga tubuh korban terbakar.
"Pada waktu perangkat desa ini datang, kelihatannya yang punya itu (pelaku) ada rasa tidak suka atau apa. Korban merasa disiram bensin terus pelaku menyalakan korek api dan membakar korban," kata Waluyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/6/2021).
"Korban dibawa ke rumah sakit Simo. Karena luka bakarnya serius hampir 50 persen korban dibawa ke RS PKU Solo," ujarnya.
Baca juga: Karier Gemilang Mantan Bupati Keerom yang Berakhir Jadi Tersangka Korupsi
2. Sudah Diminta untuk Tinggalkan Rumah
Kata Waluyo, sebelum peristiwa ini terjadi, pelaku sudah diminta koban untuk meninggalkan rumah tersebut karena sudah lewat batas yang sudah ditentukan.
Namun, MYN juga belum mau keluar hingga batas yang sudah disepakati.