ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ratusan Warga Yalimo Masih Takut Kembali Pasca-kerusuhan, Aparat: Kita akan Kirim Pasukan Lagi

Paca-aksi pembakaran oleh massa anarkis pendukung pasangan calon kepala daerah Yalimo, berangsur kondusif.

Istimewa
Pembakaran oleh massa anarkis pendukung pasangan calon kepala daerah Yalimo. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Paca-aksi pembakaran oleh massa anarkis pendukung pasangan calon kepala daerah Yalimo, Erdi Dabi-Jhon Wilil, situasi di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, berangsur kondusif.

Akan tetapi, sejumlah warga yang mengamankan diri belum berani kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.

Hal ini diungkapkan Dandim 1702 Wamena, Letkol Inf. Arif Budi Situmeang, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/7/2021).

"Warga yang mengamankan diri di Pos Ramil Yalimo 300 orang, Kodim Kerangka Yalimo 150 orang, Polres Yalimo 400 orang, Gereja GJRP 80 orang dan Gereja Kingmi 40 orang. Jumlah keseluruhan 970 orang," ujarnya.

Ia mengakui bahwa pada Rabu (30/6/2021), masih ada massa yang melakukan aksi pembakaran di Elelim.

"Informasi terkini situasi sudah terkendali tidak ada pergerakan massa, terakhir pembakaran kemarin (30/6/2021) saja," kata dia.

Baca juga: Kapolda Papua: Massa Erdi Dabi Sudah Ditenangkan, Situasi Yalimo Papua Kondusif

Arif menyebutkan, sudah ada tim gabungan yang dikirim dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, menuju Yalimo pada Rabu malam.

Namun mereka belum tiba di Elelim karena masih harus memperbaiki jembatan yang dirusak massa.

"Tadi malam sudah ada 35 personel gabungan yang dikirim dari Wamena ke Yalimo. Hari ini kita baru mau perbaiki jembatan baja, yang dirusak massa hanya kayu-kayunya," kata Arif.

Situasi pembakaran perkantoran dan fasilitas lainnya di Kabupaten Yalimo, Papua, Selasa (29/6/2021)
Situasi pembakaran perkantoran dan fasilitas lainnya di Kabupaten Yalimo, Papua, Selasa (29/6/2021) (Istimewa)

Selain itu, akan ada pengiriman pasukan sekaligus bahan makanan dari Wamena menggunakan helikopter.

"Kita akan kirim pasukan lagi, sekaligus membawa bahan makanan untuk masyarakat, rencana kita pakai Heli Bell TNI AD," kata dia.

Mengenai kondisi Bandara Elelim yang sempat diduduki massa, Arif memastikan saat ini aparat keamanan sudah berhasil menguasai lokasi.

"Bandara sudah kita kuasai, memang massa sempat menumbangkan kayu-kayu di jalan menuju bandara, tapi kita sudah bersihkan semua," kata Arif.

Baca juga: Massa Anarkis di Yalimo Putus Jembatan Kayu, Kapolda Papua: Kita Mau Kontak ke Atas, Susah

Kerusuhan di balik Pilkada Yalimo

Pilkada Yalimo 2020 diikuti oleh dua pasangan calon kepala daerah, nomor urut 1 Erdi Dabi-Jhon Wilil, nomor urut 2 Lakiyus Peyon-Nahum Mabel.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved