KKB PAPUA
19 Orang Tewas di Papua, Akibat Ulah KKB
catatan Kepolisian Daerah Papua, sejak Januari hingga Juni 2021 23 orang tewas di Papua akibat ulah KKB, termasuk empat anggota KKB pun tewas
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Sepanjang pertengahan tahun 2021, 19 orang warga sipil dan aparat keamanan baik TNI-Polri tewas akibat ulah Kelompok Kriminal bersenjata.
Hal itu berdasarkan catatan Kepolisian Daerah Papua, sejak Januari hingga Juni 2021.
Baca juga: KKB Tandius Gwijangge Gunakan Senjata Rampasan untuk Bunuh Warga di Yahukimo
Selain aparat dan warga sipil, KKB pun tidak luput menjadi korban dalam kontak tembak itu.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebutkan ada empat korban tewas dari pihak KKB.
Baca juga: Pelaku Penembakan Lima Warga di Yahukimo Ulah KKB, TNI Sebut Kepala Suku Ikut Jadi Korban
“Anggota KKB Papua yang tewas tercatat empat orang,” ucap Fakhiri.
Fakhiri mengakui gangguan keamanan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus meningkat.
Baca juga: Kapolda Papua sebut 6 bulan Terakhir, KKB sudah 33 Beraksi
Hal tersebut diketahui setelah pihaknya mencatat perbandingan antara tahun 2020 dengan 2021 dalam rentang bulan Januari hingga Juni ini.
"Memang benar terjadi peningkatan kasus akibat gangguan KKB, yakni tercatat 33 kasus yang terjadi di lima kabupaten," ucapnya.
Baca juga: KKB Papua Makin Tak Berkutik, Ketua PBNU Beri Apresiasi ke TNI-Polri
Adapun lima kabupaten yang mengalami peningkatan gangguan oleh KKB Papua.
Berikut daftarnya.
1. Kabupaten Puncak 17 kasus
2. Kabupaten Intan Jaya 9 kasus
3. Kabupaten Mimika 2 Kasus
4. Kabupaten Yahukimo 2 kasus
5. Pegunungan Bintang 2 kasus
Fakhiri mengatakan, pihaknya memprediksi akan terjadi kenaikan kasus dan menjadi ancaman kepada warga sipil.
Karena itu, Fakhiri mengingatkan kepada warga sipil untuk tetap waspada.
Baca juga: Fakta KKB Berondong Tembakan di Yahukimo, Para Pekerja Kabur Ketakutan hingga Numpang di Rumah Warga
Lebih lanjut, ketika ditanya tentang kasus penyalahgunaan senjata api, Kapolda Papua mengaku tercatat ada 10 kasus.
Dari 10 kasus, 5 kasus di antaranya terjadi di Polres Jayapura.
Sedangkan lainnya terjadi di Kabupaten Merauke, Nabire, Boven Digul dan Kab. Puncak Jaya.(*)