ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB PAPUA

Dihantui Rasa Takut akibat Kekerasan KKB, Warga Mappenduma Sembunyi di Dalam Hutan Sejak 2018

Sejak Nduga memanas akibat ulah KKB, warga Mappenduma memilih meninggalkan rumah dan mengungsi di dalam Hutan

Editor: Ri
Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/ VJS
kondisi Distrik Nduga yang tidak telihat lagi aktivitas masyarakat pasca kekerasa KKB pimpinan Egianuas 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kampung Mappenduma, Distrik Mappenduma, Kabupaten Nduga  sejak 2018 lalu hingga saat ini ditinggal pergi warganya lantaran takut dengan aksi kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)

Selain rumah warga kosong, kampung tersebut pun tidak ada layanan pemerintahan, baik sekolah dan Puskesmas.

Baca juga: 19 Orang Tewas di Papua, Akibat Ulah KKB

Berdasarkan informasi, gedung sekolah serta puskesmas ditinggal petugasnya sejak KKB pimpinan Egianus Kogoya gencarnya melakukan aksi penembakan dan kekerasan di Kabupaten Nduga.

Salah satu satu anggota Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/ VJS, Praka Al-Furqan mengirimkan video berdurasi 32 detik.

Baca juga: Catatan Kriminal KKB Diungkap Kapolda Papua, Terjadi 33 Kasus Sepanjang Pertengahan 2021

Video tersebut memperlihatkan kondisi Distrik Mappenduma yang sunyi tanpa aktivitas warga sekali pun.

Sementara itu Komandan Pos Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/ VJS, Letda Rasyid ketika di konfirmasi membenarkan hal itu.

Baca juga: Kapolda Papua sebut 6 bulan Terakhir, KKB sudah 33 Beraksi

“Iya mas, sudah tidak ada warga sama sekali, kampung ini sepi,” ucapnya

Menurut informasi, warga meninggalkan rumahnya lantaran sering menjadi korban KKB.

Baca juga: Pelni Ancam Turunkan Penumpang yang Tak Pakai Masker

“Dulu merek sering diancam, kalau tidak berikan uang, makanan serta kebutuhan KKB,” bebernya.

Kata dia, masyarakat saat ini memilih bermukim diatas perbukitan.

“Mereka tinggal di gunung-gunung untuk berkebun, mereka sudah takut kembali ke rumahnya,” cetusnya.

Baca juga: Pelaku Penembakan Lima Warga di Yahukimo Ulah KKB, TNI Sebut Kepala Suku Ikut Jadi Korban

Selian itu, Sekolah dan puskesmas pun tidak beroprasional.

“Para petugas sudah pergi sejak situasi di Mappenduma panas akibat KKB,” ucapnya.

Baca juga: Asal KKB Tendius Gwijangge yang Tembak Mati 4 Warga di Yahukimo, Dulu Berulah di Nduga

Sejauh ini, Lanjut Rasyid, pihaknya akan melakukan pendekatan agar masyarakat dapat kembali lagi seperti dulu.

“Kami akan bujuk masyarakat kembali dengan memberikan jaminan keamanan dari KKB,” tegasnya.

Baca juga: Gara-gara Ulah KKB di Intan Jaya dan Nduga, Anak-anak Tak Bisa Bersekolah dan Harus Ikut Mengungsi

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved