ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lonjakan Pasien Covid-19, RSUD Manokwari Mulai Krisis Tabung Oksigen

Lonjakan pasien COvid-19 di Manokwari mengakibatkan ternjadinya krisis tabung oksigen

Editor: Ri
Tribun-Papua.com/Safwan Ashari Raharusun
Suasana saat Polres Manokwari memeriksa ketersediaan tabung oksigen di RSUD Manokwari. 

TRIBUN-PAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Pasien positif terpapar Covid-19 di Manokwari, Papua Barat perharinya terus melonjak.

Mengakibatkan RSUD Manokwari Papua Barat mengalami kekurangan ketersedian pasokan tabung oksigen.

Direktur RSUD Manokwari, dr Alwan Rimossan menjelaskan kondisi saat ini pihaknya sangat membutuhkan oksigen.

Baca juga: Tabung Oksigen Terbatas di RSUD Manokwari dan Provinsi Papua Barat

Untuk itu, saat ini pihaknya sedang meminta bantuan dari pihak luar, agar mengisi sebagian.

"Kalau tiga pasien, maka sehari kita butuh 30 tabung oksigen dan ini akan menjadi persoalan kedepannya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap mengatakan untuk pemakaian tabung oksigen lebih dari 100 perhari.

"Kita sebenarnya kekurangan, karena beberapa layanan pengisian tabung di Manokwari, dia mengisi rumah sakit lain," katanya.

Baca juga: Di Argapura, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Usai Dirudapaksa

Tiniap mengaku, kapasitas tabung di RSUD masih sangat terbatas, untuk melayani 111 pasien positif covid-19. (*)

Disamping itu, guna memastikan pasokan tabung oksigen Polres  Manokwari, melakukan pengecekan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari dan Provinsi Papua Barat.

Kabag Ops Polres Manokwari, AKP Edward M Pandjaitan mengatakan ini merupakan perintah Kapolres Manokwari, untuk mengecek tabung oksigen.

Baca juga: Korban Sempat Minta Tolong Sebelum Dirudapaksa dan Dibunuh di Argapura

"Kita sudah cek, ketersediaan di RSUD Manokwari sudah siap 159 tabung oksigen," kata Pandjaitan kepada awak media di Manokwari, Jumat (9/7/2021).

Dari 159 tabung tadi, katanya, khusus pasien positif covid-19 sekitar 50 buah.

"Direktur rumah sakit sendiri bilang, nanti bisa digeser dari pasien umum ke yang Covid-19," ujarnya.

Selain itu, menurut dia, untuk mesin produksi di RSUD Manokwari, sehari hanya 15 tabung.

Baca juga: Kawasan Rumah Korban di Argapura, Kota Jayapura Kerap Terjadi Tindak Kriminal

"Sementara dengan melonjaknya kasus terkonfirmasi Covid-19, sehari bisa mencapai 30 tabung," katanya.

"Namun, mereka meminta bantuan dari pihak luar di wilayah Bumi Marina," ujarnya.

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved