HISTORI
Kisah Sarwo Edhie Wibowo, Sang Jenderal Pemberani
Lahir di Purworejo, Jawa Tengah 25 juli 1925, Sarwo Edhie menghabiskan masa kecilnya di tempat kelahirannya.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Sewaktu menjabat sebagai Pangdam, ia pernah mengunjungi beberapa daerah di Papua, misalnya Timika dan Manokwari.
Setelah masa tugasnya selesai, ia kembali ke Jakarta.
Sarwo Edhie wibowo pada masa akhir jabatannya berpangkat sebagai Letnan Jenderal (Letjen).
Sarwo Edhie Wibowo meninggal di Jakarta 9 November 1989.
Baca juga: 2 Juli dalam Catatan Sejarah, Krisis Keuangan Terburuk Landa Asia
Ia dimakamkan di Ngupasan, Pangenjurutengah, Purworejo, Jawa Tengah.
Aksi heroiknya dalam mengabdi kepada negara diabadikan dengan membangun Museum Sarwo Edhie Wibowo di Jayapura pada tahun 2011.
"Kemampuan akan terwujud apabila dapat memadukan antara ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap mental," begitulah pesan membara tulisan tangan seorang Sarwo Edhie Wibowo di museum yang terletak di Dok V, Distrik Jayapura Utara, tepatnya di seberang kampus Universitas Yapis Jayapura. (*)