ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Anak di Bawah Umur Diduga Dianiaya Anggota Dewan hingga Kades, Ada yang Mengaku Dilecehkan

Seorang anak laki-laki yang masih di bawah umur diduga menjadi korban penganiayaan dan disekap oleh anggota DPRD.

KOMPAS.COM
ilustrasi perkelahian - Seorang anak laki-laki yang masih di bawah umur diduga menjadi korban penganiayaan dan disekap oleh anggota DPRD. 

Setelah itu, ia bersama orangtua korban dan seorang anggota polisi langsung mendatangi kantor kepala desa tersebut.

"Setibanya di kantor desa, saya menanyakan siapa yang telah menganiaya keponakan saya kepada sekelompok orang."

"Kelapa desa dan anggota DPRD tersebut mengaku telah menganiaya keponakan saya bersama ketiga temannya, kami pun cekcok di sana (kantor desa)," ungkapnya.

Kades diduga lecehkan gadis yang merupakan saudara A

Selain A, seorang gadis di bawah humur berinisial EP turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut. EP merupakan saudara dari A.

Tak hanya dianiaya, EP juga mengaku mengalami pelecehan yang dilakukan oleh oknum kades berinisial SU.

"Saya tidak menerima karena saya dibilang cewek nggak bener dan dipukul pakai sandal."

"Orangtua saya juga belum pernah memukuli saya," kata EP melalui sambungan telepon, Minggu (11/7/2021), dilansir TribunJabar.id.

Lebih lanjut, EP menjelaskan, dirinya mendapatkan perlakuan tidak pantas dari kepala desa tersebut.

"Saya dimarahi, dia (kepala desa) menyebut jika saya sebagai cewek murahan."

"Dia menuduh saya mabuk, dia menyuruh saya tes urine, padahal saya baru pulang dari pesantren di Tasikmalaya," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Selamet, membenarkan terkait peristiwa tersebut.

"Ya benar, terduga pelaku sedang diperiksa di Mapolres Sumedang," kata dia, Sabtu malam.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Kiki Andriana)

Berita daerah lainnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved