ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Anak Gadisnya Dibunuh, Aziz Sempat Dapat Ancaman: Kalau Ada Apa-apa, Nggak Tanggung Jawab

Seorang gadis berinisial SZ (19) dibunuh dan jasadnya dibakar di kebun singkong di Desa Suradite, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Kondisi area penemuan jasad di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). 

DS sakit hati hingga nekat membunuh korban lalu membakar jasadnya bersama US.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menjelaskan, DS pernah menjalani hubungan dengan korban.

DS kemudian melamar korban, tapi lamaran itu ditolak.

"Tersangka ini pernah menjalin hubungan dengan korban,"

"Pada saat melamar, tersangka dan keluarga ditolak keluarga korban," kata Angga.

Meski begitu, polisi belum menjelaskan secara rinci hubungan DS dan US ini.

Sampai saat ini, keduanya masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tangerang Selatan.

Baca juga: Cerita Lain Korban Pungli TPU Cikadut: Dari Pemerintah Jauh, Kalau Mau Dekat Harganya Rp 5 Juta

Ditemukan Muslim

Mulanya, jasad wanita tersebut ditemukan oleh seorang pria bernama Muslim.

Jasad itu ditemukannya tergeletak masih dalam kondisi berasap dan sudah menghitam di antara pohon singkong.

Dijelaskan, Kapolsek Cisauk, AKP Chairul Rida, jasad tersebut ditemukan sekira pukul 06:00 WIB.

Ketika itu, Muslim hendak menggarap kebunnya.

Namun, Muslim malah melihat jasad yang dipenuhi kepulan asap.

Lantaran panik, Muslim kembali pulang dan menceritakannya kepada Dahyana (49), istrinya.

Kondisi area penemuan jasad di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).

Ia lalu lapor ke Ketua RT dan berlanjut ke Polsek Cisauk.

Setelah itu, Muslim dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Saat ini bapak masih di Polres, dari kemarin pagi," kata Dahyana, saat ditemui di kediamannya, kawasan RT 2 RW 2 Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).

Dahyana sempat mendampingi Muslim saat diperiksa di Polsek Cisauk.

"Kan kemarin saya juga ikut ke Polsek, sampai sore. Saya pulang, bapak mah enggak pulang. Terus anak saya mau jenguk ke Polsek, bapak sudah dibawa ke Polres," ujarnya.

Sudah dua hari, Muslim diperiksa sampai menginap di Polres Tangsel.

Pihak keluarga yang ingin menemui tidak diizinkan aparat.

"Iya sampai nginep. Kan semalam anak saya ke sana (Polres) tapi enggak boleh ditengok, jadi enggak ketemu anak saya tuh ketemu sama bapak. Alasannya bapak lagi diperiksa," ujarnya.

(TribunJakarta.com/Ega Alfreda/Jaisy Rahman Thohir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved