Soal Tindak Kekerasan oleh Prajurit TNI AU di Papua, Ini Sikap dan Tuntutan Uskup Agung Merauke
Uskup Keuskupan Agung Merauke memberikan komentar terkait peristiwa prajurit TNI AU melakukan tindakan kekerasan terhadap warga sipil.
TRIBUN-PAPUA.COM - Uskup Keuskupan Agung Merauke memberikan komentar terkait peristiwa prajurit TNI AU melakukan tindakan kekerasan terhadap warga sipil.
Sebelumnya peristiwa itu terjadi ketika dua prajurit hendak membeli makan di salah satu rumah makan Padang, di Jalan Raya Mandala–Muli, Merauke, Senin (26/7/2021).
Berikut pernyataan Uskup Keuskupan Agung Meraukeatas persitiwa tersebut:
PERTAMA
Terima kasih kepada petinggi militer yang sudah dengan cepat-cepat melaksanakan tindakan hukum terhadap dua orang aparat militer Angkatan Udara yang melakukan tindak kekerasan dengan alasan apapun.
KEDUA
Kami mengutuk setiap tindak kekerasan terhadap manusia siapapun dengan alasan apapun.
Setiap manusia, termasuk orang Papua, baik yang sehat maupun yang sakit adalah manusia yang merupakan gambaran Allah.
Oleh karena itu, mereka tidak dapat diperlakukan secara kasar atau di luar kewajaran.
Mereka adalah bukan hewan.
KETIGA
Sebagai konsekuensinya, yang melakukan tindak kekerasan terhadap manusia harus ditangkap, diadili dan dihukum seberat-beratnya.
KEEMPAT
Khusus terhadap orang Papua yang sudah terlalu lama mengalami sikap dan tindakan kekerasan dari pihak aparat militer dan mereka sungguh sudah terluka, hendaklah aparat militer meminta maaf dan berjanji akan merubah cara pendekatan terhadap orang Papua.
Hendaklah aparat militer mengasihi, menghargai dan melindungi orang Papua sebagai warga negara Indonesia seutuhnya.
Penegakan hukum tetap harus dilakukan kepada siapapun yang bersalah atau yang melawan hukum baik itu orang Papua ataupun nonPapua.
Namun demikian, penegakan hukum itu harus didasari dan sekaligus diwarnai dengan cinta, kelembutan dan bukan dengan dendam ataupun kekerasan sebagaimana yang ditunjukan oleh kedua oknum aparat dari militer Angkatan Udara.
Baca juga: LBH Papua: Segera Proses Hukum Dua Anggota TNI AU di Merauke
Baca juga: Danlanud Minta Maaf setelah 2 Oknum Prajurit TNI AU Lakukan Kekerasan pada Pemuda di Marauke
KELIMA
Mengingat banyak orang Papua yang sudah banyak terluka dengan sikap dan tindak kasar dan keras oleh oknum anggota militer, dimohon agar para anggota militer yang ditempatkan di Papua haruslah mendapat pembinaan khusus dalam hal karakter.
KEENAM
Meskipun demikian, kami tidak menutup mata atas banyak anggota militer yang baik, yang menunaikan tugas dengan penuh cinta kasih bagi orang Papua secara khusus.
Kepada mereka kami berterima kasih.
KETUJUH
Demikianlah pernyataan kami.
Semoga surat pernyataan ini dapat memberi kesejukan semua pihak dan Merauke kembali damai seperti semula.
Merauke, Rabu, 28 Juli 2021
Salam Damai dan Hormat
Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC
Uskup Agung Merauke
(Rilis)