Anaknya Dirudapaksa Pacar, Anggota Brimob Lapor Polisi: Pelaku Sudah Merusak Masa Depan Anak Saya
Seorang ayah yang merupakan anggota Brimob di Medan, Sumatera Utara melaporkan kasus rudapaksa yang dialami oleh anaknya.
Dari pengakuan Bunga, lebih kurang 10 kali ia telah melakukan hubungan dengan pelaku dengan ancaman yang sama.
Sampai suatu ketika ia memberitahu ARS bahwa dirinya sudah sebulan tidak datang bulan.
"Saya kan panik, sudah sebulan tidak dapat. Saya beritahu ARS, tapi ia dengan santai menjawab bahwa itu biasa. Bulan depan nanti juga dapat, katanya gitu."
"Saya melihat ia tidak ada itikad baik, sehingga apa yang sudah terjadi diketahui oleh pihak keluarga," sebut Bunga.
Mendengar pengakuan Bunga, orang tua laki-laki korban yang juga personel Brimob, langsung melaporkan pelaku ke Polrestabes Medan.
Laporan tersebut tertuang dalam LP, STTLP/B1311/VI/YAN 2.5/2021/SPKT/SPKT RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.
Dihubungi Tribun Medan, orangtua korban mengatakan bahwa pihaknya sudah beritikad baik dengan menjumpai keluarga pelaku, namun sayangnya tidak ada balasan yang setimpal.
"Karena tidak ada itikad baik. Kami lapor ke Polrestabes Medan, dan saat ini sudah ditangani unit PPA. Pelaku juga sudah diamankan petugas," kata JS yang merupakan anggota polisi ini.
Dalam kejadian ini, JS juga turut sesalkan apa yang telah terjadi kepada keluarganya terkhusus putrinya.
"Perbuatan pelaku sudah merusak masa depan anak saya. Saya berharap kasus ini secepatnya diproses dan pelaku dijatuhkan hukuman yang setimpal."
"Namun hingga hari ini, belum ada perkembangan kasus anak saya. Karena setiap ditanya masih P19 terus," ucapnya dengan harap.
(Tribun-Medan.com/Muhammad Fadli Taradifa)
Berita daerah lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Putri Seorang Brimob Dimainkan Pacarnya 10 Kali, Korban Diancam saat Berhubungan hingga Hamil