Kronologi Pelajar 17 Tahun Tewas Tersengat Listrik, sempat Dilarang saat Naik ke Atap Rumah Tetangga
Seorang pelajar SMA berinisial DH (17) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas tersengat listrik, pada Minggu (1/8/2021) dini hari.
lihat foto
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pelajar SMA berinisial DH (17) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas tersengat listrik, pada Minggu (1/8/2021) dini hari.
Diketahui, DH tersengat listrik setelah terpeleset dari atap rumah tetangganya yang berlokasi di Kampung Gunung Kawung, Kecamatan Tawang, Jawa Barat.
Kejadian berawal saat korban bersama dengan teman-temannya sedang nongkrong di lantai dua rumahnya.
Tapi tak lama kemudian, korban tiba-tiba menaiki atap genting rumah tetangganya tanpa alas kaki.
Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Perusakan Ambulans dan Tabung Oksigen, Berawal Warga Rebut Paksa Jenazah
Baca juga: Polresta Solo Berikan Bantuan pada Ayah yang sempat Viral Tawarkan Barter Sepatu demi Susu Anak
Tetangga korban sekaligus saksi mata, Linda (45), mengatakan, korban sempat dilarang dan diteriaki temannya mengingat genting yang diinjak korban licin setelah diguyur hujan.
Namun, korban tak menghiraukannya.
Tak lama kemudian korban terpeleset dan akhirnya tesengat listrik tegangan tinggi.
"Teman-temannya sempat melarang dan menanyakan kenapa korban menaiki genting itu. Namun, korban memaksa terus berjalan di atap genting sampai akhirnya tewas tersengat kabel listrik saat terpeleset," jelasnya, Minggu pagi.
Setelah itu, korban sempat hendak dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun nahasnya, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.
Sementara itu, Kepala Polsek Tawang Polresta Tasikmalaya, Inspektur Dua Wawan Setiawan mengatakan penyebab insiden itu murni kecelakaan.
Baca juga: Perampok Bersenjata Api Satroni Rumah Warga di Siang Hari, Modus Menggerebek Cari Buronan Narkoba
Baca juga: Denpom Kupang Tahan Anggota TNI yang Aniaya 2 Pelajar hingga Babak Belur
Hal itu berdasarkan dari penyelidikan yang dilakukan Tim Inafis di lokasi kejadian.
Pihak keluarga juga telah menerima kejadian itu sebagai musibah dan jenazah korban langsung disemayamkan.
"Iya, kejadian itu murni kecelakaan seusai hasil penyelidikan petugas dan Tim Inafis Satreskrim. Korban sudah dibawa keluarganya dan disemayamkan. Seusai mendapatkan laporan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian pada subuh tadi," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Seorang Pelajar Tewas Tersetrum, Berawal Terpeleset dari Atap Rumah
