ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Perampok Bersenjata Api Satroni Rumah Warga di Siang Hari, Modus Menggerebek Cari Buronan Narkoba

Ciri-ciri dua orang permpok pun diungkap korban. Polisi meminta masyarakat waspada dengan aksi kejahatan modus baru di Kota Tasikmalaya itu.

Editor: Claudia Noventa
TRIBUNJOGJA.COM/Suluh
Ilustrasi - Perampokan terjadi di siang hari dengan modus berpura-pura menggerebek sebuah rumah untuk mencari buronan narkoba. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Perampokan terjadi di siang hari dengan modus berpura-pura menggerebek sebuah rumah untuk mencari buronan narkoba.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah warga saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat (30/7/2021).

Diketahui, aksi perampok bersenjata api itu membuat pemilik rumah ketakutan dan pasrah sampai disekap di kamar mandi, sehingga pelaku bebas menggasak harta benda korban.

Ciri-ciri dua orang permpok pun diungkap korban.

Petugas Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya memeriksa tempat kejadian perampokan membawa senjata di siang bolong kepada seorang pemuda yang sedang sendirian di rumahnya di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya pada Jumat (30/7/2021) siang.
Petugas Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya memeriksa tempat kejadian perampokan membawa senjata di siang bolong kepada seorang pemuda yang sedang sendirian di rumahnya di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya pada Jumat (30/7/2021) siang. (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Baca juga: Kesal Diminta Goreng Ikan, Istri Bawa Wajan Berisi Minyak Panas lalu Siramkan ke Suami

Baca juga: Viral Video Preman Palak Sopir Truk, Polisi Ungkap Modus Pelaku Pura-pura Tersenggol lalu Minta Uang

Polisi meminta masyarakat waspada dengan aksi kejahatan modus baru di Kota Tasikmalaya itu.

"Saya lihat sendiri, karena dua orang perampok itu tak memakai topeng. Ciri-cirinya berwarna kulit gelap, wajah sudah keriput berusia sekitar 40 sampai 50 tahun keduanya," jelas korban perampokan, Fahmi Abdirahman Rahmatullah (18), kepada wartawan di rumahnya, Minggu (1/8/2021).

Saat beraksi, kedua perampok itu mengendarai motor Yamaha N Max putih dan bergaya seperti anggota Kepolisian.

Salah satu dari mereka membawa sejenis senjata api jenis pistol dan dalam aksinya langsung masuk ke rumah yang sepi.

"Yang satu tingginya sekitar 175 centimeter dan satu lagi agak pendek sekitar 165 centimeter," tambah Fahmi.

Sebelumnya, Fahmi Abdirahman (18), pemuda asal Kampung Cihurip, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, mengaku kaget dan ketakutan saat dua perampok membawa senjata api masuk ke rumahnya dan menyekapnya di kamar mandi pada Jumat (30/7/2021).

Para perampok tersebut mendobrak pintu rumahnya dan mengaku hendak menggerebek korban yang disebut sebagai buronan narkoba di wilayah Kota Tasikmalaya.

Korban pun ketakutan. Ia lalu disekap di kamar mandi sampai akhirnya para pelaku menggasak uang tunai senilai Rp 170.000 dari dompet, ponsel, dan laptop milik korban.

"Saya disekap di kamar mandi, disuruh duduk dan diam, yang seorang pegang pistol sambil diam di pintu menjaga," jelas Fahmi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat siang.

Saat kejadian, korban sedang sendirian di rumahnya. Para pelaku sesuai keterangan warga sekitar hanya berdua memakai motor Yamaha N Max putih parkir di depan pagar rumahnya.

"Saat temannya datang nanyain mana bukti bahwa kamu bukan Imron, yang satu lagi ngacak-ngacak tempat kaya yang lagi geledah. Semua tempat sampai lemari digeladah. Habis beres temannya bilang sambil nodong ke saya jangan ke mana-mana sambil nutup pintu WC. Saya lihat senjatanya," tambah Fahmi.

Baca juga: Presiden Jokowi Bantu Mama-mama Papua yang Tak Terima PKH 7 Bulan di Sorong

Baca juga: Ruben Sanadi Harap Sepak Bola PON XX Papua Raih Medali Emas

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved